Seniman kontemporer asal Jepang Ikeuchi Hiroto sedang menggelar pameran tunggal. Dalam pameran terbesarnya itu, Ikeuchi memukau dalam karya instalasi robotika.
Instalasi robotika high-tech yang dipamerkan di Sai Gallery, Tokyo, ini sempat dipakai dalam kampanye fashion milik Balenciaga untuk lookbook Spring 2022 mereka yang rilis akhir tahun kemarin.
Karya-karyanya terdiri dari topeng kustomisasi mekanika, VR headset, serta kendaraan dengan tampilan futuristik. Serta exoskeleton yang bisa dikenakan hasil kerjasama dengan perusahaan robotika Skeletonics.
Termasuk sejumlah karya interaktif bentuk kolaborasi Hiroto dengan perusahaan desain Prototype Inc.
Karya robotika ini banyak terinspirasi dari kisah-kisah fiksi sains seperti Star Wars, Zoids, dan Gundam sebagai tontonan dari masa kecilnya. Seniman 32 tahun tersebut menyajikan karya robotika dengan pendekatan unik lewat proses membangun dan memilih bahan.
”Saya tumbuh dan hidup dengan menonton acara-acara yang dekat dengan robotika. Utamanya Zoids dan Gundam. Termasuk membaca komiknya. Meresapinya bukan cuma cerita, tapi penggambaran robot di sana. Itu terbawa sampai dewasa,” katanya.
Ia memadukan plastik siap pakai dengan barang-barang pabrikan elektronik. Dirombak menjadi bentuk baru seperti robot, gawai, sampai mechanical gear. Menunjukkan aliran cyberpunk teknikal sekaligus mendobrak pakem pembuatan barang elektronik. Yang menarik, walaupun terlihat sangat konseptual, karya-karya robotikanya tersebut juga bisa digunakan sesuai fungsinya masing-masing.
Beberapa instalasi robotik untuk beberapa brand lain pun disertakan di sini. Karya-karya buat Balenciaga memang yang paling dominan. Tapi Hiroto turut menampilkan proyek The Hacker Project bersama Gucci. Serta kala dirinya mendukung Crocs dalam suatu kampanye.
Namanya naik daun di kancah fashion internasional. Memberikan pandangan berbeda terhadap bagaimana memandang suatu pakaian. Termasuk menghadirkan gambaran futuristik di tengah banyaknya tren pakaian berkonsep retro atau vintage dewasa ini.
Karya-karya itu dipakai para model yang mengenakan koleksi ready-to-wear, perhiasan, handbag, sampai sneaker terbaru. Sebagai bentuk apresiasi, label busana asal Paris itu telah merencanakan membuat pameran khusus untuk memamerkan karya Ikeuchi yang dibuat untuk mereka. Termasuk ekshibisi di Sai Gallery ini sebagai penyokong kampanye kunjungan ke gerai mereka di Tokyo.
Ia sudah mendalami pembuatan instalasi dan diorama robotik selama satu dekade terakhir. Berkuliah di Tama Art University, Ikeuchi mengambil jurusan desain informasi. Masa-masa Itu dirinya mendalami pengolahan plastik dan limbah elektronika untuk merealisasikan imajinasinya.
Ia menghabiskan lebih banyak waktu di kamar atau laboratorium. Hampir setiap hari Ikeuchi berkutat dengan produksi robotik semasa kuliah. Termasuk saat menyesaikan tugas akhir.