Investasi Aset Kripto NFT

Rabu 19-01-2022,04:00 WIB
Editor : Yusuf M. Ridho

Harian Disway - BEBERAPA hari ini masyarakat dikagetkan dengan fenomena Ghozali Everyday. Mahasiswa 22 tahun itu berhasil meraup Rp 1,7 miliar dari penjualan  non-fungible token (NFT) foto selfie-nya. NFT pun makin populer dan banyak anak muda mencoba peruntungan dengan memasarkan sesuatu yang unik dalam bentuk aset kripto tersebut.

Aset NFT Ghozali sebenarnya sangat sederhana. Ia membuat foto selfie dengan berbagai pose secara konsisten. Totalnya telah mencapai 933 foto. Lalu, diubah ke bentuk NFT dan dijual melalui marketplace NTF OpenSea. OpenSea adalah sebuah platform yang menyediakan ruang bagi penjual, pembeli, dan kreator aset digital untuk bertransaksi dengan mata uang kripto ethereum (ETH).

Awalnya, satu NFT foto selfie Ghozali hanya dijual  0,01 ETH (ethereum) atau  USD 3 (sekitar Rp 42.000). Ternyata laku. Harganya pun naik terus hingga dalam waktu tiga hari, ratusan NFT foto selfie-nya itu ludes. Laku keras. Bahkan, ada salah satu foto selfie-nya yang berjudul Ghozali_Ghozalu #311  laku 11 ETH atau senilai Rp 47 juta. Ghozali pun meraup pendapatan sekitar Rp 1,7 miliar dalam bentuk uang kripto ethereum.

Sebenarnya NFT bukan barang baru. NFT adalah sebuah produk digital yang terhubung dengan sistem blockchain. Konten digital itu bisa berupa foto, gambar, sertifikat, lukisan, barang seni, musik, atau lainnya yang unik dan punya value. Biasanya, NFT mengubah sebuah konten digital itu menjadi suatu aset digital yang bisa terverifikasi melalui blockchain.

Dengan mengubahnya dalam bentuk NFT, si pemilik mengeklaim konten itu sebagai miliknya yang terverifikasi dalam sistem blockchain. Itu tak ubahnya hak cipta atau paten sebagai hak kekayaan intelektual. Namun, itu dalam bentuk NFT yang lalu bisa diperjualbelikan karena memang ada marketplace khusus.

Karena terhubung dengan teknologi blockchain, aset atau komoditas NFT itu diperjualbelikan pada marketplace blockchain dengan mata uang kripto. OpenSea adalah marketplace yang menyediakan wallet service sendiri dan menggunakan pembayaran ETH.

Karena memiliki sifat unik dan value, NFT kini banyak diposisikan sebagai instrumen investasi. Itu tak ubahnya lukisan fisik yang value-nya bisa saja naik hingga kemudian menjadi sangat bernilai.

Karena nilainya bisa naik di masa depan, wajar bahwa lukisan ataupun lukisan dalam bentuk NFT itu menjadi instrumen investasi.  Pembeli percaya bahwa NFT yang dibeli akan diminati dalam waktu yang akan datang dan berpotensi harga jualnya terus meningkat. Dengan demikian, pembeli akan mendapatkan keuntungan.

Konten NFT sendiri bisa berupa apa saja. Tentu saja,  yang punya potensi diminati orang lain. Ibarat barang koleksi, kartu Pokemon saja bisa berharga sangat tinggi. Begitu juga gambar, karakter tertentu, tulisan, bahkan chat pada WhatsApp ataupun Twitter.

Tweet pertama bos Twitter Jack Dorsey, misalnya, diubah dalam bentuk NFT dan dihargai USD 2,9 juta atau Rp 42 miliar. NFT termahal di dunia, the merge, hanya berupa karya seni gambar tiga buah bola abu-abu di depan latar hitam. The merge terjual di Nifty Gateway dengan harga USD 91,8 juta atau Rp 1,3 triliun.

Semua itu bisa punya nilai karena ada pasarnya. Kita belum tahu berapa nilai transaksi NFT di Indonesia. Namun, secara global platform, pelacak pasar Dappradar menyebut bahwa transaksi NFT tahun 2021 mencapai  USD 25 miliar atau sekitar Rp 357 triliun. Trennya terus meningkat seiring meningkatnya transaksi kripto lainnya. Transaksi cryptocurrency tahun 2021 mencapai USD 300 miliar atau sekitar Rp 45 ribu triliun. Transaksi cryptocurrency di Indonesia setahun saja telah mencapai Rp 400 triliun.

Bagaimana menciptakan NFT dan menjualnya? Sebenarnya itu juga mudah. Pertama, tentukan konten apa yang unik dan berpotensi punya nilai di masa depan, seperti gambar, lukisan, musik, atau lainnya. Setelah itu, Anda perlu memilih platform blockchain. Untuk barang seni, misalnya, banyak digunakan ethereum.

Anda juga perlu membuat dompet digital (e-wallet) seperti Metamask untuk wadah pembayaran. Setelah itu, Anda perlu mengubah konten ke NFT dengan mengunggah file digital konten tersebut ke marketplace. NFT siap ditawarkan. Jika ada yang tertarik dan membelinya, aset NFT Anda sudah punya nilai dan Anda bisa mendapat uang dari penjualan itu dalam bentuk cryptocurrency yang masuk ke e-wallet

Jika NFT Anda memiliki keunikan dan nilai di masa depan, sangat mungkin harganya akan terus naik dan dijadikan sebagai instrumen investasi. Maka, yang akan sangat menentukan adalah value dari konten NFT itu. Apakah diminati orang lain atau tidak. Jika tidak diminati, berarti Anda tak akan memperoleh apa-apa.

Begitu juga jika Anda ingin berinvestasi pada NFT, maka kepekaan melihat potensi nilai masa depan konten NFT akan menentukan untung-rugi investasi Anda. Apa pun bisa terjadi. Siapa tahu NFT murah yang Anda beli sekarang, dua-tiga tahun ke depan bisa menjadi bernilai dan harganya sangat mahal? Seperti uang kripto bitcoin yang tahun 2011 harganya hanya USD 1 menjadi USD 64 ribu?

Tags :
Kategori :

Terkait