TIONGKOK memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Daerahnya luas. Membentang dari yang beriklim tropis di selatan, subtropis di tengah, hingga tundra di utara. Negeri panda itu pun punya laut, gunung, hingga gurun.
Karena itu, sektor pariwisata pun selalu menjadi ladang pendapatan bagi Tiongkok. Terlebih, saat pandemi sudah mulai terkendali.
Selama momen libur Imlek kemarin, diperkirakan ada lebih dari 130 juta orang yang melakukan perjalanan wisata. Itu meningkat 31,7 persen dibanding Imlek tahun lalu.
Dalam kurun sepekan, 31 Januari-6 Februari, jumlah perjalanan kereta api mencapai 30,3 juta. Di jalan raya ada 91,7 juta perjalanan. Sedangkan perjalanan sungai dan laut mencapai 3,05 juta. Di udara, ada 5,01 juta perjalanan.
Tempat-tempat wisata di Tiongkok pun begitu beken. Foto dan ceritanya sudah bertebaran di banyak media. Tetapi, yang dihadirkan oleh China Daily kemarin (11/2) ini cukup elok. Media tersebut memotret tempat-tempat dari udara. Dan di ketinggiah, sungguh, yang tampil adalah kecantikan yang berbeda. (Doan Widhiandono)
DESA DI PEGUNUNGAN Zhagana, Kabupaten Diebu, Gannan, Tibet, ini juga menjadi salah satu tempat wisata alternatif bagi turis yang menginginkan perjalanan mengesankan.JALUR DI ANTARA POHON di Gunung Guangwu, Bazhong, Sichuan, tersebut terlihat sangat elok dalam balutan warna musim gugur. MATAHARI TERBENAM di kawasan Pantai Mazuo, Pulau Nanjilie, Provinsi Zhejiang. WARNA KEPERAKAN muncul di akhir musim gugur pada Danau Kanas, Xinjiang, Wilayah Otonomi Uyghur. TURIS MENDAKI TANGGA yang membelah perkebunan bunga azalea di Huanggang, Provinsi Hubei. KEBEKUAN NAN ELOK ini terasa di Sungai Kuerbin, Heilongjiang, provinsi yang terletak di sisi utara Tiongkok.