Mendag Janjikan 70 Ribu Liter Per Bulan ke Jatim

Rabu 23-02-2022,04:00 WIB
Editor : Noor Arief Prasetyo

Nurwan berharap agar dinas perdagangan di seluruh daerah ikut memantau pemberian bantuan itu. Sebab, pihak Mendag tidak bisa mengunjungi semua daerah.

Presiden Jokowi sebenarnya meminta persoalan minyak goreng tuntas pada 31 Januari. Namun, upaya yang sudah dilakukan Mendag belum mengubah keadaan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turut memantau keberadaan minyak goreng ke sejumlah pasar. Ia meminta distributor tidak menunda-nunda penyaluran minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pusat. ”Jangan ditunda atau ditimbun demi cuan,” ujar Khofifah kemarin.

Mantan menteri sosial itu meminta satgas pangan mencari distributor nakal yang tak mau menyalurkan minyak gorengnya. Sebab, dia sudah mengecek langsung ke produsen minyak goreng di Jatim. Tidak ada yang mengurangi produksinya. Produksi minyak goreng Jatim 63.000 ton. Sedangkan kebutuhannya cuma 59.000 ton. Yang seharusnya surplus 4.000 ton ternyata malah langka.

”Benang kusut ini harus segera diurai. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi, tidak lama lagi kita memasuki bulan Ramadan,” ujarnyi. Khofifah meminta seluruh kepala daerah ikut mengecek ke distributor. (Salman Muhiddin)

Tags :
Kategori :

Terkait