Novanto Lawan Nurhadi, Menang Siapa?

Jumat 04-03-2022,04:00 WIB
Editor : Yusuf M. Ridho

Jarang, perkelahian napi di penjara Indonesia terungkap. Kalaupun terungkap, pasti damai. Sebab, kalau ribut, Kalapas yang disanksi.

Di Thailand. Paling seru. Dijuluki Prison Fight. Semua napi didorong ikut tinju Thai. Digelar rutin di penjara. Sang juara dapat pengurangan hukuman. Jika menang melawan petinju asing, ia bisa langsung bebas hukuman.

Michael Kaplan menulis di New York Post, 23 Februari 2017, berjudul Inside the prison where murderers can be freed. Disebutkan, itu resmi dari Departemen Kehakiman Thailand sejak 1980.

Prison Fight program rehabilitasi. Sekaligus mempromosikan olahraga dan kesehatan napi. Diyakini mereduksi masalah internal. Seperti narkoba dan perilaku kekerasan (perkelahian di luar ring).

Pada 2007, napi pengedar narkoba Siriporn Taweesuk mengalahkan petinju Jepang di kelas terbang ringan WBC. Diadakan di Penjara Klong Prem.

Beberapa hari kemudian, Siriporn Taweesuk dibebaskan dari sisa hukuman. Dianggap mengharumkan nama negara.

Di tahun yang sama, perampok terhukum 15 tahun, Amnat Ruenroeng, juara tinju Thai nasional. Ia napi penjara Thonburi, Bangkok. Setelah juara, ia diampuni, dibebaskan.

Setahun kemudian, ia mewakili Thailand ikut Olimpiade Musim Panas Beijing. Tapi kalah.

Novanto-Nurhadi berkonflik terkait gengsi. Dulu mereka sama-sama orang penting. Sekarang mereka –dianggap masyarakat– tidak penting lagi. Tapi, anggapan masyarakat belum tentu sama dengan mereka masing-masing. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait