Pandemi Covid-19 telah menghancurkan industri perhotelan selama dua tahun terakhir, Hotel non-merek independen dan grup hotel kecil sangat merasakan imbasnya.
Mereka harus berjuang untuk memperebutkan porsi kecil yang tersedia di bisnis online maupun offline. Karena itu hotel harus pintar-pintar mencari solusi. Termasuk yang dilakukan Surabaya Suites Hotel.
Baru-baru ini Archipelago, grup manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara, meluncurkan Powered by Archipelago (PbA). Sebuah produk yang dirancang untuk memberdayakan hotel dan grup hotel independent.
Terutama di area penghasil pendapatan utama, seperti konektivitas hotel, distribusi, dan manajemen pendapatan, serta memungkinkan mereka untuk bersaing dalam dunia digital yang berubah dengan cepat.
Powered by Archipelago itu datang sebagai solusi yang dapat membantu hotel dengan konektivitas ke berbagai platform distribusi, mengoptimalkan potensi pemesanan dan pendapatan bisnis,
Peluncuran pertama di Indonesia ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Surabaya Suites Hotel yang ikonik di Surabaya dengan Powered by Archipelago yang diwakili John M. Flood selaku President & CEO Archipelago.
Powered by Archipelago menawarkan solusi plug-and-play all-inclusive yang menyediakan fasilitas seperti channel manager, booking engine, rate shopping, rate parity checker and fixer, metasearch integrator, retargeting ads sniffer, dan campaign performance analyzer.
Inilah yang membantu hotel mengubah konektivitas menjadi sumber pendapatan dan memberikan wawasan penting dan solusi strategis yang terfokus, lebih efisien, dan meningkatkan pendapatan. Hal itu juga meningkatkan visibilitas dengan menghubungkan hotel ke lebih dari 30 ribu agen di seluruh dunia.
Maison Privee, perusahaan penyewaan apartemen dan vila jangka pendek dengan layanan lengkap terkemuka di Dubai telah memanfaatkan Powered by Archipelago untuk meningkatkan kehadiran online-nya agar tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.
Juga Rua Al Hijrah, sebuah hotel mewah yang terletak hanya 80 meter dari Masjid Nabawi, percaya bahwa Powered by Archipelago telah banyak membantu mereka dalam menyosialisasikan layanan mereka melalui berbagai saluran.
Powered by Archipelago telah membantu hotel-hotel dalam mengoptimalkan konektivitasnya ke berbagai saluran distribusi dengan cara yang tidak kami duga sebelumnya.
Ini juga telah meringankan beban negosiasi dengan berbagai mitra online dalam hal eksposur dan kesepakatan. Karena itu keputusan Rua AL Hijrah bekerja sama dengan Powered by Archipelago adalah tepat.
Mohammad Al Hamadi, General Manager Rua Al Hijrah Hotel, Medina, menyatakan bahwa pihaknya harus menjadi bagian dari jaringan raksasa Archipelago karena itu akan membantu mengatasi kondisi pandemi.
Mengingat Archipelago adalah grup manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara yang mengoperasikan lebih dari 150 hotel dengan lebih dari 50 hotel. Semua itu sedang dalam pengembangan di seluruh Asia Tenggara, Karibia, dan Timur Tengah.
Archipelago punya rekam jejak panjang dengan mengelola 20 ribu di lebih dari 60 tujuan dengan merek ASTON, Collection by ASTON, The Alana, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, NEO, favehotels, dan Nordic. archipelagointernational.com.