Kota Malang punya pilihan wisata malam yang beragam. Salah satunya Malang Night Paradise di Graha Kencana Raya, Blimbing, Malang. Ada berbagai fasilitas dan wahana di sana.
Awal Maret lalu, lima orang rombongan pengamen kafe, termasuk saya, berangkat dari Surabaya menuju Kota Malang. Ada order untuk tampil di kafe yang berada di daerah Klojen. Kami mengendarai mobil, lewat tol hingga sampai di belokan tol arah Kota Batu.
Keluar exit tol Batu, di sebelah selatan, saya melihat sebuah wahana seluncur kolam renang di belakang areal persawahan. Cukup besar. Karena penasaran, saya mencari tahu lewat Google.
Ternyata kolam renang tersebut berada dalam lahan Malang Night Paradise. Sebuah wisata malam yang mendapat rating tinggi di Google Maps.
Saya ter[ikat mengunjunginya karena tempat tersebut hanya buka ketika malam, tepatnya pada pukul enam sore.
Pada Kamis, sehari sebelum pulang ke Surabaya, saya bisa berkunjung ke sana. Kebetulan kawan-kawan lain yang kelelahan sudah tidur di penginapan. Meminjam mobil rombongan, saya cabut ke Malang Night Paradise.
Lokasi tempat wisata tersebut berada di ujung timur sebuah kompleks perumahan Graha Kencana Raya. Lahannya cukup luas. Gedung bagian depan berarsitektur menyerupai kastil Eropa klasik dengan lampu berkelap-kelip.
Karena berkunjung saat weekend, harga tiket yang biasanya Rp55 ribu, menjadi Rp65 ribu. Harga itu hanya memberi fasilitas pengunjung untuk berjalan-jalan melihat areal wisata.
Para pengunjung bisa berfoto di salah satu spot di dalam Malang Night Paradise yang sangat Instagrammable ini.
Jika ingin tiket terusan agar dapat menikmati berbagai wahana secara gratis, pengunjung dapat membayar dengan harga 145 ribu. Bisa menikmati perjalanan naik perahu, menyusuri sungai buatan di wahana Magic Journey, masuk ke Museum Ganesya, Adventure Land dan Rumah 147.
Saat masuk, pengunjung disambut rangkaian lampion di ruangan tertutup. Kemudian dapat berjalan ke lokasi utama Malang Night Paradise bagian depan. Rumah-rumah hias juga pohon-pohon dengan lampu berwarna-warni. Sangat instagrammable. Banyak orang berfoto di rumah-rumah hias tersebut.
Masuk ke dalam terdapat lorong kecil dengan lampu elektrik yang dipasang berderet memanjang. Lampu-lampu tersebut berkelap-kelip dengan warna seragam di tiap deretnya. Berpadu dengan warna lain. Beberapa orang menggunakan lorong tersebut untuk berfoto.
Di sebelah lorong tersebut terdapat wahana Adventure Journey. Yakni menyusuri sungai buatan dengan perahu. Dilengkapi dengan lampu berwarna-warni pula tentunya. Jika tak memiliki tiket terusan, pengunjung dapat membayar sebesar 40 ribu rupiah untuk menikmatinya.
Lorong lampu yang saya lewati berujung pada tulisan MNP. Malang Night Paradise. Kemudian terus ke timur, sampai pada lokasi air mancur dengan pohon beringin cukup besar di tengah-tengahnya. Air mancur tersebut menyala setiap 15 detik sekali.
Di kanan-kirinya terdapat berbagai hiasan, sebagai tempat untuk berfoto. Hiasan bunga mawar berukuran besar yang terpajang di sebelah kanan, misalnya. Sepasang suami-istri sibuk berfoto berdua. Yang memotret adalah anak mereka yang kira-kira masih berusia sekitar 3 tahun. Setelah memotret, anak tersebut berlari ke arah orang tuanya. Menunjukkan hasil bidikannya. Kemudian gantian ayahnya yang memotret ibu dan anak itu.