Eriksen Belum Kehilangan Pesona, Merapat ke Spurs atau Setan Merah

JENDELA transfer musim panas resmi dibuka, dengan penandatanganan, perpindahan, tawaran, dan spekulasi sudah berjalan lancar.

Salah satu kisah paling menggembirakan dari musim sebelumnya adalah melihat  Christian   Eriksen kembali secara emosional ke sepak bola Inggris setelah serangan jantungnya di Euro 2020.

Saat aturan di Italia mencegahnya bermain dengan perangkat pengaktif jantung ICD, gelandang Denmark itu meninggalkan Inter Milan. Januari lalu ia merumput di Brentford.

Tidak butuh waktu lama, Eriksen kembali ke performa terbaik. Ia menghasilkan serangkaian penampilan berkelas untuk tim Thomas Frank. Brentford lolos dari degradasi.

Masa depan Christian Eriksen jadi subjek spekulasi. Kontraknya di Brentford selesai akhir Juli.

Sekalipun sukses di London Barat, Eriksen tak bisa lama-lama di sana. Pintu keluar terbuka lebar. Ia bisa zig-zag memilih klub. Gelandang timnas Denmark itu bisa kembali ke taman lama, Tottenham Hotspur. Manchester United juga berminat memakai jasanya.

Meski sukses di London Barat, Eriksen akan meninggalkan Brentford setelah berakhirnya kontrak jangka pendek bulan ini.

Karena itu, ia akan tersedia bagi klub-klub untuk mendapatkan transfer gratis. Tottenham diyakini sedang mempertimbangkan kemungkinan kembali.

Football.london melaporkan bahwa Spurs telah membahas ide kembalinya Eriksen. Namun, Manchester United (MU) ikut memberikan persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya.

MU mengirim pengintai untuk menonton Eriksen dan target lainnya, Konrad Laimer bermain untuk Denmark melawan Austria pekan lalu. Itu menunjukkan Setan Merah, julukan MU, sangat tertarik menggunakan jasanya.

Biaya transfer tidak diperlukan.   Pertarungan Setan Merah dan Spurs untuk Eriksen bisa berkembang jadi perang penawaran gaji. (*)