Cheng Yu Pilihan Ketua Umum KILL COVID-19 Adharta Ongkosaputra: Le Shan Bu Juan

Sabtu 18-06-2022,06:00 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Tomy C. Gutomo

ADHARTA Ongkosaputra alias Wang Guoyi (王国逸) tak mau berhenti berbuat baik. Bayangkan, ketika kerusuhan 1998 meletus, ia malah pilih pulang ke Indonesia. Padahal ia sedang di Singapura. Untuk urusan bisnis. Ia memang sudah dua mingguan di Negeri Singa. Mestinya masih dua pekan lagi baru kembali ke Jakarta. 

Tapi Adharta ogah. Pikirnya, ketimbang dirinya, lebih banyak yang lebih butuh diselamatkan di Ibu Kota.

Malam itu, tanggal 12 Mei 1998, Adharta beli tiket. Tidak cuma satu atau dua. Seluruh maskapai penerbangan ia beli. Khawatir tidak ada yang mau terbang ke Jakarta. Yang mencekam suasananya. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ketua Kehormatan Perhimpunan Marga Huang Jakarta Sopyan Wijaya: San Ren Xing, Bo You Wo Shi

Dan benar. Esok harinya, waktu tiba di Changi, banyak pesawat tujuan Jakarta yang membatalkan penerbangannya. Cuma KLM yang tidak. Ia pun naik ini. Tanpa pikir panjang.

Sesampainya di Bandara Soetta, Adharta melihat penuh sekali manusia. Yang dilanda kepanikan dan ketakutan. 

Ia tak bisa keluar. Terpaksa tinggal di hotel bandara. Makanan yang dibawanya dari Singapura untuk jaga-jaga, ia bagi-bagikan kepada anak-anak kecil yang kelaparan di sana.

Tentu semuanya sudah jadi sejarah. Namun kebiasaan Adharta menolong sesama tak pernah berubah.

Saat Covid-19 merebak, Adharta membentuk dan menjadi ketua umum komunitas KILLCOVID-19. Untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan pandemi. Relawannya puluhan ribu. Tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatannya macam-macam. Mulai dari bagi-bagi masker, vitamin, APD, sampai vaksinasi massal ke pelosok negeri.

Belum berhenti di situ. Pada 2021 kemarin, Adharta juga mendirikan klinik Suasana Sehat. Yang bertempat di lantai 1 kantornya di Kelapa Gading. Yang memberikan pengobatan gratis bagi warga tak mampu.

Begitulah Adharta. Ia barangkali merupakan representasi dari orang yang diberkati Tuhan karena, kata filsuf Mensius dalam kitab Mengzi, "乐善不倦" (lè shàn bù juàn): tak lelah berbuat baik.

Sebab, bagi Adharta, "行善就是敬拜" (xíng shàn jiù shì jìng bài): berbuat baik adalah ibadah. (*)

 

Kategori :