Cheng Yu Pilihan Ketua Kehormatan Perhimpunan Marga Huang Jakarta Sopyan Wijaya: San Ren Xing, Bo You Wo Shi

BANYAK tokoh yang menyukai wejangan Konfusius "三人行必有我师" ini, ternyata. Mulanya Teguh Kinarto, pemilik perusahaan properti Podo Joyo Masyhur (PJM) Group. Lalu pengusaha besar, besaaarrr sekali, yang tak mau disebutkan nama dan ditampilkan fotonya itu. Sekarang Ketua Kehormatan Perhimpunan Marga Huang Jakarta Sopyan Wijaya alias Huang Yuxiang (黃裕祥).

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ivanna Lie: Tian Dao Chou Qin

Berarti, untuk meraih sukses, harus selalu belajar. Apapun, dan kepada siapapun. Pikiran mesti diarahkan ke hal-hal positif. Tidak boleh mencari-cari kesalahan atau kejelekan orang. Toh, konfusius jelas-jelas bilang, "Pada masing-masing orang pasti ada hal positif yang bisa dipelajari." Yang merupakan arti dari petuah yang dikutip Sopyan tadi.

Belum cukup di situ. Konfusius juga mewanti-wanti kita untuk "aktif meneladani orang-orang yang tinggi budi pekertinya." "见贤思齐 jiàn xián sī qí," kata Konfusius dalam kitabnya, Lunyu (论语).

Bagaimana kalau melihat yang tidak berakhlak –atau, dalam istilah agamisnya: kemaksiatan? Apakah kudu diperangi? Saran Konfusius, "见不贤而内自省也" (jiàn bù xián ér nèi zì xǐng yě): jika mendapati yang tidak berbudi, maka silakan introspeksi diri. Jangan sampai kita juga melakukan hal serupa.

Yang pasti, sebagaimana ditegaskan Liu Kai 刘开, "理无专在" (lǐ wú zhuān zài): kebenaran bukan monopoli pihak manapun. Dan, lanjut esais dinasti Qing tersebut, "而学无止境也，然则问可少耶" (ér xué wú zhǐ jìng yě, rán zé wèn kě shǎoyé): ilmu tidak ada batasnya, bagaimana mungkin kau berhenti mencarinya? (*)

 

Sumber: