Cheng Yu Pilihan Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Timur Sinarto: Hao Shan Le Shi
SINARTO, ketua Pepadi Jawa Timur, berpegang pada prinsip hao shan le shi yang artinya gemar membuat kebajikan dan membantu sesama.-Tirtha Nirwana Sidik-Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Dalam Serat Wedhatama karya Mangkunegara IV, ada falsafah Jawa kuno yang bunyinya, "Amemangun karyenak tyasing sasama." Terjemahan bebasnya kira-kira: berbuat yang menyenangkan hati sesama.
“Ini adalah ajaran agar kita selalu berlomba-lomba berbuat baik demi kebahagiaan bersama. Misalnya dengan mendoakan dan menolong orang lain; juga dengan tidak menyakiti dan merendahkan orang lain,” terang Sinarto, ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Timur.
Makanya, Sinarto senantiasa berusaha untuk menjadi orang yang "好善乐施" (hào shàn lè shī): gemar berbuat kebajikan dan membantu sesama. "Saya terinspirasi dari para orang baik yang berhasil menjadi orang baik karena kebaikannya," tambah Sinarto.
Barangkali itulah mengapa, dalam surat wasiat untuk anaknya, tokoh masyhur Zaman Tiga Negara Liu Bei (161–223) mengingatkan, "Jangan karena kejahatan sepele lalu engkau melakukannya, jangan karena kebaikan sepele lalu engkau tidak melakukannya" (勿以恶小而为之,勿以善小而不为).
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai: Xue Wu Zhi Jing
Tinggalkan kejahatan dan lakukan kebaikan tapi tak usah dipamerkan. Sebagaimana yang Matius 6:3 ajarkan, tangan kiri janganlah sampai tahu amal makruf yang dilakukan tangan kanan.
Pasalnya, wejangan Tiongkok menegaskan, "Yang berbuat baik tetapi ingin diketahui orang, bukan orang baik sungguhan" (善欲人见,不是真善). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: