Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Kapal Ropax Pintar, Sabet Juara 1 Kontes Kapal Indonesia 2025

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Angka kecelakaan kapal penumpang di rute penyeberangan Jawa-Bali mencapai lima kasus dalam kurun waktu 2016-2025.

Hal itu yang menjadi pemantik inovasi bagi Arkana, tim yang beranggotakan lima mahasiswa Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Melalui desain kapal ropax MV ARKANA 007, Arkana menawarkan solusi teknologi terintegrasi untuk meningkatkan standar keselamatan transportasi laut nasional.

Fokus utama desain kapal ropax itu adalah mengatasi masalah stabilitas kapal. Kapal yang tidak seimbang akibat cuaca buruk dan penataan muatan yang tidak optimal sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan.

BACA JUGA:ITSprovement Jadi Ajang Inovasi Tendik ITS Rancang Teknologi Serbaguna di Kampus

BACA JUGA:Kolaborasi ITS-AS Hadirkan Final Pitch Competition di Surabaya, Tumbuhkan Inovasi Semikonduktor

Tim Arkana menjelaskan bahwa inti dari inovasi kapal ropax itu terletak pada Arkan Program. Yakni sistem komputer canggih yang membagi fungsi pengawasan menjadi dua bagian utama: Arkan Planner dan Arkan Structure.

"Susunan kendaraan memang diatur oleh kru kapal. Tapi terkadang ada human error," ujar Husein Amin Biruni, ketua Arkana.

Arkan Planner dirancang untuk meminimalisir human error yang terjadi karena penataan kendaraan secara manual. Terdiri dari Stowage Plan dan Smart Ballast System.

Stowage Plan bertujuan untuk memudahkan penataan kendaraan yang akan dimuat kapal ropax.

BACA JUGA:Mentan Amran Sulaiman Kagumi Inovasi Alumni ITS, Siap Terapkan Teknologi untuk Majukan Pertanian

BACA JUGA:Dies Natalis ke-65, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Gelar Tennovex dan Pamerkan RISSA

Sederhananya, data pembelian tiket akan menjadi input sistem dalam memberikan rekomendasi ploting kendaraan. Ploting kendaraan tersebut diatur berdasarkan dimensi dan beratnya pada kapal ropax.

Penempatan Kendaraan pada Inovasi Kapal Ropax tim Arkana-Husein untuk Harian Disway-

Sumber: