Banjir Sumatra, Pratikno: Kondisi Masih Memprihatinkan, Seluruh Sumber Daya Dikerahkan

JAKARTA, HARIAN DISWAY — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan pemerintah serius menangani bencana banjir di Pulau Sumatra. Penanganan pascabanjir itu ditetapkan sebagai prioritas nasional. 

Pratikno memastikan pemerintah mengerahkan seluruh sumber daya nasional serta melibatkan berbagai kementerian dan lembaga untuk menangani dampak bencana di lapangan. Khususnya di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Di tengah banyaknya tantangan yang kita hadapi, harapan tumbuh dari kerja keras kita bersama, kerja seluruh elemen masyarakat bahu membahu dalam solidaritas, gotong royong dan keseriusan pemerintah yang menetapkan sumatera sebagai prioritas nasional,” jelasnya kepada awak media di Halim Perdana Kusuma, Jumat, 19 Desember 2025.

BACA JUGA:Korban Banjir Sumatra Tembus 1.068 Jiwa, Bantuan Diaspora Bebas Bea Masuk

BACA JUGA:Relawan Riau Kuatkan Mualem yang Terharu Lihat Korban Banjir Aceh

Di sisi lain, ia juga menyadari dampak bencana akibat siklon berbeda-beda di setiap daerah. Mulai dari kabupaten, kota, desa, hingga kampung. 

Tingkat kerusakan pun bervariasi, dari kategori berat hingga cukup berat. Masih terdapat sejumlah wilayah yang kondisinya memprihatinkan akibat banjir bandang. 

Namun demikian, berkat kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan seluruh elemen bangsa, sudah terlihat perkembangan yang signifikan.

“Walaupun di beberapa wilayah kondisi masih memprihatinkan, berkat kerja sama seluruh komponen bangsa telah tercapai banyak kemajuan dan perkembangan signifikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kasus Illegal Logging di Sumatra, Kapolri: Satu Korporasi Naik Penyidikan, Potensi Tersangka Bertambah

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Banjir-Longsor Sumatra, Tolak Bantuan Internasional

Di sektor transportasi, Pratikno menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan strategis di Aceh mulai kembali dapat dilalui. 

Pemulihan ini dinilai krusial untuk memperlancar distribusi logistik dan mempercepat Pemulihan aktivitas masyarakat.

“Mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi secara bertahap telah kembali terhubung. Meskipun sebagian masih beroperasi secara terbatas dan memerlukan kewaspadaan bagi para penggunanya,” imbuhnya.

Sumber: