Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Banjir-Longsor Sumatra, Tolak Bantuan Internasional
Presiden Prabowo Subianto menegaskan penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatra masih terkendali dan dapat ditangani penuh oleh pemerintah Indonesia tanpa perlu mengandalkan bantuan internasional.--Youtube Sekretariat Presiden
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia masih mampu menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Pemerintah menilai kapasitas nasional yang dimiliki saat ini masih mencukupi untuk mengatasi situasi di lapangan.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo setelah menerima komunikasi dari sejumlah pemimpin negara sahabat yang menawarkan bantuan internasional. Tawaran itu, kata Prabowo, merupakan bentuk kepedulian yang sangat dihargai, namun belum diperlukan.
BACA JUGA:Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera menjadi 1030 Orang
BACA JUGA:Pemerintah Mulai Pembangunan Huntara bagi Warga Terdampak Banjir-Longsor Sumatera Barat
“Saya ditelepon banyak pimpinan kepala negara ingin kirim bantuan. Saya bilang, terima kasih, concern Anda, kami mampu. Indonesia mampu mengatasi ini,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin, 15 Desember 2025.
Menurut Prabowo, penanganan bencana di 3 provinsi tersebut berada dalam kendali pemerintah.
Ia menyinggung desakan sejumlah pihak yang meminta agar kondisi Sumatra saat ini ditetapkan sebagai bencana nasional. Namun. menurutnya, skala bencana masih dapat ditangani dengan sumber daya yang telah dikerahkan.
“Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan, ini 3 provinsi dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali. Saya monitor terus,” tegasnya.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Siapkan Rp 60 Triliun untuk Penanganan Bencana Sumatra
BACA JUGA:Prabowo Janji Tertibkan Pembalakan Liar Usai Bencana Sumatra Banjir-Longsor
Pemerintah pusat telah mengoordinasikan respons lintas sektor dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait, TNI, Polri, serta pemerintah daerah.
Fokus utama pemerintah saat ini, terangnya, adalah penanganan darurat, pemenuhan kebutuhan korban, dan pemulihan akses dasar di wilayah terdampak.
Selain respons cepat, pemerintah juga menyiapkan langkah lanjutan untuk fase pascabencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: