KOTA PASURUAN, HARIAN DISWAY - Pasuruan Jaman Biyen (PJB) yang biasa dilangsungkan dalam kalender event tahunan Kota Pasuruan, dipastikan tidak ada tahun ini. Tahun sebelumnya, event tersebut tidak diselenggarakan karena alasan pandemi Covid-19.
"PJB dihapus diganti event persiapan MTQ," ujar sebuah sumber di internal Pemerintah Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Apiknya Desain MCC Kota Pasuruan
Padahal, PJB merupakan agenda rutin yang digelar turun-temurun dengan menyulap sepanjang Jalan Pahlawan menjadi Pasuruan lawas. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpor) Kota Pasuruan Basuki melalui Kepala Bidang Pariwisata Oktavia Pujilestari mengatakan, penghapusan PJB di tahun ini dikarenakan perangkat daerah lain ternyata tidak menganggarkan.
"Tidak ada PJB karena OPD lain tidak menganggarkan," terang Via saat dikonfirmasi Harian Disway.
Ditanya adakah event pengganti PJB? Via mengungkapkan bahwa saat ini perencanaan penganggaran fokus pada kick-off MTQ dan tidak membahas PJB.
Sebelumnya, sebagian masyarakat juga mengomentari lagu Pasuruan Resik yang bukan dibawakan oleh musisi Kota Pasuruan. Ugik Endarto, pegiat perpustakaan jalanan wahana baca, ymenyayangkan tidak dilibatkannya seniman Kota Pasuruan dalam proses pembuatan lagu untuk menyambut MTQ XXX itu.
"Terlepas dari tujuannya yang mulia, tapi yang tidak diketahui Gus Ipul adalah lagu Pasuruan Resik tidak wow jika didoktrinkan masyarakat luas, " ungkapnya sebagaimana dikutip dari metallagi.com.
Kota Pasuruan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Jawa Timur tahun 2023 nanti. Sejumlah persiapan salah satunya rilis lagu dan video klip Pasuruan Resik yang diciptakan dan dinyanyikan oleh pedangdut Sodiq Monata. (Lailiyah Rahmawati)