SURABAYA, DISWAY - Kurang dari dua pekan kickoff Liga 1, Persebaya sepertinya masih perlu banyak berbenah. Itu terlihat dari laga uji coba kontra Persela Lamongan di Lapangan Polda Jatim Rabu, 13 Juli 2022. Menghadapi tim Liga 2, Bajol Ijo hanya mampu menutup laga dengan keunggulan dua gol tanpa batas.
Satu dari dua gol itu pun lahir dari penalti. Hanya gol Januar Eka di babak kedua yang dibangun dari open play . Diawali dari Brylian Aldama yang mengirim umpan daerah ke Supri yang menyambutnya dengan sprint. Lolos jebakan offside , Supri memberikan umpan matang ke Januar yang tinggal menceploskan ke gawang Persela. Satu gol lagi lahir dari kaki Silvio Junior dari titik penalti. Hukuman itu diberikan setelah pemain belakang Persela hands ball di kotak penalti. Silvio yang maju menjadi algojo sukses mengeksekusi. Minimnya gol yang tercipta itu patut menjadi perhatian. Pasalnya, lawan yang dihadapi satu tingkat di bawah. Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– tampil dengan mayoritas pemain muda. Selain itu, tak ada pemain asing di Persela. Di sisi lain, Persebaya tampil full team . Di babak pertama, empat pemain asing ditampilkan. Di babak itu, Aji Santoso menurunkan komposisi tim yang terdiri atas Andhika (kiper); Leo Lelis, Rizky Ridho, Catur, Koko Ari (belakang); Alwi Slamat, Vidal, Risky Dwiyan (tengah); Nufiandani, Silvio, Sho Yamamoto (depan). Unggul materi ternyata tak berbanding lurus di lapangan. Persebaya tak terlalu mendominasi. Justru, permainan masih belum terlalu berkembang. Bisa jadi, itu tak lepas dari pressing ketat yang diperagakan tim besutan Fakhri Husaini tersebut. Sesekali, Persela juga menyulitkan gawang Andhika. ”Sebenarnya permainan anak-anak terus meningkat, terutama sepulang pemusatan latihan di Yogyakarta,” kata Aji. ”Kalau ada yang belum maksimal, jangan dihakimi. Ini belum liga, pasti suasananya nanti berbeda,” tambahnya. Permainan Persebaya justru mulai berkembang di babak kedua. Beberapa pemain ditarik keluar. Termasuk Higor Vidal yang cedera dan Silvio. Striker asal Brasil itu digantikan Januar Eka. Sedangkan Vidal diganti Denny Agus. Permainan lebih hidup. Gol Januar Eka bisa menjadi contoh. Gol itu lahir dari membangun serangan yang terencana. Diawali dari Brylian di lini tengah. Tanpa terlalu lama membawa bola, mantan pemain SHNK Rijeka itu mengirim umpan daerah ke Supriadi. Lolos jebakan offside , Supri kemudian memberikan umpan matang ke Januar Eka. BACA JUGA:Dicky Kurniawan Dipinjamkan ke Gresik United, Persebaya Rekrut Brayen Pondaag Aji Santoso mengakui, permainan timnya masih belum level 100 persen. Saat ini masih berada di angka 80 persen. Ia optimistis sisa waktu masih memungkinkan untuk terus meng- upgrade kemampuan tim.Menarik ditunggu optimisme itu. Dan, Minggu nanti, 17 Juli, keyakinan tersebut akan kembali diuji PSIM Jogja di Stadion Gelora Bung Tomo. Bila masih belum ada perkembangan signifikan, bisa jadi lampu kuning sudah menyala untuk Aji Santoso. (*)