Para penggemar Fiat, mobil jadul buatan Italia, menggelar Jambore dan Musyawarah Nasional. Event dua tahunan yang sempat terhenti karena pandemi itu diselenggarakan lagi tahun ini di Surabaya.
Gapura di halaman depan Whiz Prime Hotel Harapan yang bertulis Sugeng Rawuh menyambut siapa saja yang datang. Khususnya bagi anggota komunitas yang berdiri sejak 2015 karena dilandasi cinta yang sama terhadap mobil Fiat.
Hari itu, 30 Juli, diadakan Jambore dan Musyawarah Nasional Indonesia Fiat Club. ”Sebenarnya acara ini adalah event dua tahunan. Tapi terhenti karena pandemi. Tahun ini kami kembali saling bersilaturahmi,” ujar Irawan Hadikusumo, ketua Surabaya Fiat Club.
Suasana ramai sangat terasa sebelum memasuki pintu utama kompleks hotel yang terletak di Jalan Raya Darmo Harapan 1, Surabaya. Lalu-lalang mobil jadul terlihat keluar-masuk.
Dilihat dari bentuknya, orang awam kebanyakan menyebut mobil lawas dengan bentuk kecil dan pendek tersebut sebagai Mobil Mr Bean. Yakni jenis mobil yang digunakan oleh Rowan Atkinson, aktor utama film komedi Inggris, Mr Bean.
”Enggak salah. Namun yang benar, mobil-mobil itu bermerek Fiat. Buatan Italia. Mobil tua mereka diproduksi pada dekade 1930 hingga 1980. Tentu mobil semacam itu sudah tak diproduksi lagi. Keberadaannya pun langka,” kata Irawan.
Tapi tak semua mobil Fiat berbentuk seperti itu. Tergantung tahun keluarannya. Sebab, ada pula tipe mobil yang memanjang seperti sedan. Salah satunya adalah milik Teguh Prasetyo. Sebagai anggota, Teguh sendiri datang mengendarai mobil Fiat 124 Special, keluaran 1971.
”Selamat siang saudara-saudara!,” sapa Teguh pada para tamu. Mereka yang disapa tersenyum semringah. Sebab setelah pandemi, anggota komunitas bisa menggelar kumpul-kumpul di Surabaya sebagai tuan rumahnya.
Beragam mobil Fiat yang hadir diparkir di halaman depan hotel itu bisa dibedakan dalam bentuk, warna, tipe, dan usia. Di antara mobil-mobil yang di pajang itu maka nuansa hotel seperti areal terbuka di sebuah museum mobil kuno.
Tapi jangan salah, meski usianya tua, mobil-mobil itu masih lancar digunakan.
Mobil milik Irawan, misalnya, bertipe Fiat 600. Keluaran dekade ’70an. ”Tipe Fiat 600 hanya ada 16 unit di Indonesia. Salah satunya punya saya,” ungkap Irawan. Perawatan yang baik dan pengetahuan otomotif memadai, membuat mobilnya masih mulus dipakai meski usianya telah tua.
Memang ada kendala yang kerap terjadi dalam mobil Fiat adalah overheat. Jika sudah begitu, ia harus segera menepikan kendaraannya, lantas mematikannya. ”Membuka kap, kuras air radiator kemudian isi kembali. Baru tancap lagi,” ujarnya.
Ia telah memiliki mobil Fiat tersebut selama 16 tahun. Fiat 600 itulah satu-satunya mobil yang ia punya. Tak lain karena kecintaannya terhadap otomotif klasik.
Mobil berusia 50 tahun lebih itu pernah dibawanya ke Jakarta dan Bali.
Saat berjalan ke Jakarta, ia berhenti sebanyak lima kali untuk mendinginkan mesin. Sedangkan saat ke Bali, ia berhenti sekali. ”As roda pernah patah juga. Terlalu kencang mungkin,” kenangnya, disambung tawa.