JAKARTA, HARIAN DISWAY - Setiap tiga menit terlahir bayi dengan bibir sumbing di dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat 8-9 ribu bayi yang lahir dengan kelainan tersebut. Karena itulah, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk konsisten memberikan bantuan untuk mereka.
Sidomuncul menggelar Operasi Sumbing Bibir Gratis untuk kali ketujuh sejak 2018. Agenda terakhir digelar dengan Smile Train Indonesia di Rumah Sakit (RS) Selaras, Cisauk, Tangerang, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Perusahaan jamu terbesar di Asia Tenggara itu memberikan bantuan sebesar Rp 280 juta untuk biaya operasi. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati disaksikan Direktur PT Bintara Arnirah Saraswati selaku pemilik RS Selaras.
Ada 40 pasien penderita sumbing bibir di wilayah Tangerang dan sekitarnya yang menerima bantuan itu. Mereka mendapat penanganan dari RS setelah melakukan proses screening sehari sebelumnya.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan bahwa operasi sumbing bibir gratis sudah digelar di berbagai wilayah sejak 2018. Ada 142 pasien yang sudah tertangani.
"Kami pernah melakukan baksos ini di RS ST Carolus Borromeus, Kupang Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang Banten, RSUD Suradadi Tegal, dan RSI Wonosobo Jawa Tengah," ujar Irwan Hidayat di RS Selaras, Cisauk, Tangerang.
"Kami berharap operasinya berjalan dengan lancar agar pasien dapat kembali tersenyum dan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bersosialisasi," kata Irwan
Menurutnya sesuatu hal yang dikerjakan bersama-sama akan lebih mudah. Termasuk kolaborasi untuk membantu orang yang tengah kesulitan.
Di kesempatan tersebut, Irwan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan untuk mensukseskan operasi bibir sumbing. Terutama terhadap tenaga kesehatan.
"Hari ini kita bisa bersama-sama Smile Train, pihak rumah sakit, dokter, perawat, saya ucapkan banyak terima kasih, karena melakukan operasi ini adalah kesempatan untuk ikut membantu masyarakat yang membutuhkan," tutur Irwan.
Direktur PT Bintara Arnirah Saraswati selaku pemilik RS Selaras menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sido Muncul atas kepercayaan kepada pihaknya. "Terima kasih atas kepercayaan Sido Muncul, bukan pertama kali, karena sering baksos katarak," ujar Saraswati.
Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati menambahkan, operasi hari pertama diperuntukkan untuk 10 anak. "Ini adalah salah satu bentuk sosial luar biasa karena tidak hanya membantu tapi memberikan mereka masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Bibir sumbing merupakan cacat bawaan lahir. Biasanya terjadi pada bagian bibir dan langit-langit. Celah tersebut bisa terdapat di tengah, kanan, atau kiri bibir.
Salah satu faktornya adalah kekurangan gizi pada tiga bulan pertama kehamilan. Ibu hamil kekurangan salah satu unsur mineral (Zn) yang terkandung dalam air minum. Ada juga faktor keturunan, perkawinan keluarga dekat, dan lainnya. (*)