Mengeluh ke Presiden Tak Pernah Dapat Bantuan, Dinsos Surabaya Datangi Ricky

Jumat 12-08-2022,15:14 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ricky Septy Andika tak menyangka postingannya di medsos jadi viral. Pria 30 tahun itu mengaku belum pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Padahal kondisi penyandang difabilitas itu serba kekurangan. 

Ia juga menyebut nama Presiden Jokowi dalam unggahannya. Pemkot Surabaya pun langsung mengecek kondisinya di Jalan Bentul 7 No 7C, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Kamis, 11 Agustus 2022.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin datang langsung ke lokasi. Ia memang dari keluarga tak mampu. Namun Pemkot mendapati bahwa Ricky sudah mendapat beberapa bantuan dari pemerintah. Termasuk kursi roda serta program permakanan.

“Sebetulnya ada berbagai intervensi yang sudah didapatkan. Salah satunya permakanan. Artinya, setiap hari Ricky mendapatkan bantuan permakanan dari pemkot melalui kelurahan,” kata Anna, Jumat 12 Agustus 2022.

Sebelum pandemi Covid-19, Ricky juga melakukan terapi ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Pemkot memberikan fasilitas ambulans gratis untuk mengantar jemput.

“Itu kita fasilitasi ambulance gratis, termasuk yang menggendong itu teman-teman ambulance. Jadi, kita jemput dari rumahnya menuju tempat terapi hingga kembali ke rumahnya juga difasilitasi pemkot,” kata Ana.

Di awal Pandemi hingga 2021, keluarga Ricky juga mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah pusat.  “Artinya intervensi bantuan itu tidak pernah putus. Bahkan kami juga kemarin menyampaikan kepada ibunya, secara rutin setiap bulan kita akan berikan sembako. Insyaallah kami juga akan rutin memantau kondisi kesehatan Ricky dan keluarganya,” jelasnya.

“Karena kursi roda Ricky tidak bisa dipakai, kami diminta Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) untuk memberikan kursi roda khusus. Alhamdulillah, kami ada dan langsung kami serahkan sore hari kemarin,” lanjut Ana.

Rencananya pemkot bakal memberikan bantuan hunian di flat. Ricky sudah mengajukan, namun belum disetujui. “Beliau juga minta rusun. Kami pasti usahakan, kita koordinasikan dengan teman-teman DPRKPP,” ujarnya.

Pemkot juga sempat menawarkan bantuan berupa peralatan masak agar dapat digunakan untuk membuka usaha Ibunda Ricky. Namun pihak keluarga masih belum memberikan jawaban terkait tawaran peluang usaha itu.

Ricky tak menyangka akan ada banyak perwakilan pemkot yang menjemputnya. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian itu.

Ricky juga meminta maaf atas videonya yang telah beredar di media sosial. Terutama ke Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pemerhati Disabilitas Angkie Yudistia serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Terima kasih banyak untuk semua jajaran pemerintahan atas bantuan yang sudah saya terima. Mohon maaf kepada banyak pihak yang sudah saya susahkan atau rugikan, karena apa yang saya unggah di beberapa akun medsos saya,” kata Ricky. (*) 

Kategori :