Peluncuran Jalan Menuju Rumah diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan YouTube. Dua narasumber Sinta Yudisia, psikolog penulis, dan sastrawan Okky Madasari hadir sebagai pembedah buku. Juga bedah sketsa cerita oleh Yoes Wibowo, pelukis yang menjadi ilustrator buku.
Desain sampul dibuat Yoes dengan menampakkan seorang perempuan dengan rumah di atas kepalanya. ”Itu simbol seorang manusia yang terus berpikir dan mencari jalan menuju rumahnya masing-masing,” bebernya.
Tak hanya desain sampul, namun Yoes memberikan sentuhan visualisasi masing-masing cerpen dalam bentuk sketsa gambar. Sketsa tersebut lahir dari perenungan dan penghayatan tentang makna rumah yang tergambar dalam masing-masing cerpen.
”Saya membuatnya setelah membaca cerpennya satu per satu. Setelah itu memikirkan pesan-pesan yang disampaikan. Itulah tantangan yang menarik terlibat dalam buku ini,” katanya.
Atas peluncuran itu, Wina sebagai kepala sekolah sangat bangga. ”Sesuai judulnya, semua siswa punya jalan yang tidak lagi buntu. Buku ini ibaratnya bagi para penulis dadalah jalan menuju rumah sastra mereka dengan ciri khas gaya kepenulisan masing-masing,” tegas Wina. (*)