Kenapa 9 November Dipilih sebagai Hari Adopsi Sedunia? Ini Sejarahnya!

Kenapa 9 November Dipilih sebagai Hari Adopsi Sedunia? Ini Sejarahnya!

Keluarga tidak selalu terbentuk dari darah, tapi dari hati yang saling memilih. Selamat Hari Adopsi Sedunia!-freepik-

HARIAN DISWAY- Tanggal 9 November diperingati sebagai Hari Adopsi Sedunia, atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai World Adoption Day.

Tujuan peringatan hari itu adalah untuk merayakan adopsi, meningkatkan kesadaran terhadap kebutuhan anak-anak yang menanti rumah dan keluarga, serta mendorong dukungan bagi proses adopsi di seluruh dunia. 

Latar Belakang dan Awal Mula

Pada 2014, Hank Fortener bersama teman-temannya di Los Angeles menyadari bahwa belum ada hari khusus global yang merayakan adopsi secara internasional.

Mereka kemudian menetapkan 9 November untuk menghormati keluarga yang terbentuk lewat adopsi, meningkatkan kesadaran tentang adopsi, dan menggalang dukungan bagi keluarga yang dalam proses adopsi.

BACA JUGA:Dilani Butink Kalahkan Belanda, Buka Jalan Untuk 3 Ribu Anak Adopsi Indonesia

BACA JUGA:Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Adopsi 5 Anak dari 3 Negara (69)

Mengapa Tanggal 9 November Dipilih?

Sebenarnya, tidak ada peristiwa historis besar yang spesifik terjadi pada tanggal 9 November terkait adopsi yang menjadi alasan utama.

Pilihan tanggal ini lebih karena praktis. Hari tersebut dipilih saat inisiatif tersebut diluncurkan, dengan tujuan agar bisa ditetapkan sebagai hari peringatan tahunan yang konsisten.

Dengan tanggal yang sama setiap tahun, maka peringatan bisa lebih mudah dikenali dan diikuti oleh komunitas adopsi global.

Makna dan Tujuan Peringatan


SETIAP ANAK berhak merasakan kasih keluarga — rayakan Hari Adopsi Sedunia dengan cinta tanpa batas.-freepik-

Hari Adopsi Sedunia memiliki beberapa tujuan utama:

BACA JUGA:Adopsi Program Surabaya, Risma Siapkan Permakanan bagi Lansia, Warga Miskin, dan Penyandang Disabilitas

BACA JUGA:Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Trauma Adopsi di Usia 6 dan 9 Tahun (35)

  • Merayakan keluarga yang terbentuk melalui adopsi, menegaskan bahwa keluarga dibentuk dari kasih dan niat baik, bukan hanya darah.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa masih banyak anak-anak yang menanti rumah permanen, dan bahwa adopsi bisa menjadi solusi. 
  • Mengumpulkan dukungan (termasuk finansial) bagi keluarga yang menjalani proses adopsi, agar hambatan seperti biaya atau birokrasi bisa lebih ringan. 

Simbol dan Cara Perayaan yang Unik

Salah satu simbol yang terkenal untuk hari ini adalah gambar smiley face di atas telapak tangan.

BACA JUGA:Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Trauma Adopsi di Usia 6 dan 9 Tahun (35)

BACA JUGA:Terjebak di Ukraina, Budi Absen di Pertemuan Anak Adopsi Indonesia di Belanda

Aksi ini diusulkan oleh Hank Fortener sebagai cara sederhana untuk menunjukkan dukungan: "gambar wajah tersenyum di tangan saya” lalu di‐unggah ke media sosial dengan tagar #WorldAdoptionDay. 

Aktivitas lainnya termasuk berbagi kisah adopsi, mengadakan acara komunitas, dan berpartisipasi dalam kampanye daring untuk mempromosikan adopsi.

Kenapa Hari Ini Penting untuk Kita Semua?

Adopsi bukan hanya soal menemukan anak untuk keluarga atau keluarga bagi anak. Ia juga tentang:

  • Memberi kesempatan bagi anak yang kehilangan pengasuhan untuk merasakan rumah, kasih sayang, dan stabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber