SURABAYA, HARIAN DISWAY - “Go Jateng, go Jateng, go!” suara riuh dari tribun barat lantai 4 Graha Unesa itu berasal dari para suporter kontingen Jawa Tengah. Mereka bersorak memberi semangat para atlet kebanggaan yang tengah berjuang dalam Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 untuk nomor sanda, Selasa, 20 September 2022.
Raynaldi yang mereka dukun, makin bersemangat. Ia bertarung untuk ke semi final Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 di kelas 56 kg. Berada di sudut biru, Raynaldi menghadapi atlet Jatim Joko Sampurno yang berdiri di sudut merah. Wasit memberi aba-aba pertarungan dimulai. Kedua seteru saling kirim pukulan. Raynaldi memenangkan ronde pertama setelah berkali-kali membanting Joko. sandSuara badan yang terbanting itu terasa nyaring di telinga penonton. Laga bertambah seru di ronde kedua. Gemuruh suporter makin menggema di tribun barat. Masih seperti sebelumnya, di ronde kedua ini Raynaldi berkali-kali menggunakan teknik bantingan. Kedua atlet juga sama-sama sempat keluar lapangan. “Ayo, tetap konsentrasi,” instruksi kedua pelatih di samping lapangan. Jelang akhir laga, tendangan kaki kanan Joko Sampurno tepat mengenai bagian kiri kepala Raynaldi. Momen itu terjadi di sisi tepi lapangan. Lalu momen itu jugalah yang jadi penentu. Raynaldi berhasil memanfaatkannya dengan membuang tubuh Joko keluar gelanggang.Atlet Kontingen Jatim Joko Sampurno (merah) menghadapi atlet Jateng Raynaldi Zenas Prayoga di kelas sanda putra 56 kilogram.-Afdholul Arrozy S/Harian Disway- Di samping lapangan sang pelatih kontingen Jateng bangkit dari kursinya. Ia berteriak. Kedua tangan ia angkat tinggi-tinggi. Itu kali kedua Joko keluar lapangan. Raynaldi maju ke semi final Rabu besok. “Alhamdulillah, saya lolos,” kata Raynaldi usai pertandingan tersebut. Dia mengaku sudah mempersiapkan turnamen kali ini dengan matang sejak jauh-jauh hari. Saat ditanya persiapan laga besok pun dia menjawab tanpa keraguan sedikit pun, “Semua sudah dipersiapkan dengan baik. Alhamdulillah, saya sudah yakin. Semoga besok bisa ke final dan dapat emas,” tutur pria 21 tahun tersebut. Besok ia akan berhadapan dengan Tedi Turnawan yang mewakili kontingen Jabar di kelas 56 Kg Senior. Sementara di pertandingan lain, Boston Siagian dari DKI Jakarta akan bertemu Elbi Elisius Brahmana dari Sumatera Utara pada semi final kelas 56 kg senior. Peringkat perolehan Medali Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 masih dipimpin oleh kontingen DKI Jakarta. Di hari ketiga sejak dimulainya laga pertama Kejurnas ini, DKI Jakarta telah mengumpulkan total 23 emas. Disusul oleh tuan rumah Jatim yang sejauh ini telah mengumpulkan 18 emas. (Alva Reza)