Setelah kelar, sesi foto menjadi Putri Aurora dan Pangeran Philip di hutan itu dimulai. Kekhawatiran mereka akhirnya terjadi. Di tengah pemotretan awan mendung dan hujan mulai turun.
Diputuskan proses pemotretan tetap jalan di tengah hujan yang sedang tidak terlalu deras. ”Kurang lebih setengah jam kami foto-foto di tengah hujan rintik-rintik. Ya asyik ya ketir-ketir,” papar dr Steven.
Pada sesi pemotretan kedua, hujan kembali turun lebih deras. ”Ya mau tak mau kami harus berteduh dulu. Padahal jarak untuk menuju tempat berlindung cukup jauh dan medan menanjak cukup terjal. Wah benar-benar membuat terkesan,” ungkapnya.
--
Sejam kemudian hujan pun reda. Namun datang tantangan baru. Hutan berkabut dan suhu menjadi dingin. Walaupun begitu keduanya tetap melanjutkan sesi foto. Mengingat itulah bagian pre-wedding yang paling penting dan utama.
”Saking dinginnya dan banyak scene berfoto tiduran di ranjang, rasanya kami nih ingin banget tidur siang dulu di tengah hutan yang sejuk itu, hahaha,” ujar dr Tiara, disambut tawa dr Steven. (Heti Palestina Yunani)
Indeks: Malamnya, pemotretan tahap dua berlanjut di Lembang Wonderland, baca selanjutnya...