JEJAK karya Christina Ricci di dunia perfilman sudah menjulur begitu panjang. Perempuan 42 tahun itu sudah berakting saat umurnya baru 10 tahun. Dalam karir yang begitu lama itu, ternyata Ricci pernah mengalami ketidaknyamanan beradegan.
Dikutip oleh Agence France-Presse , Ricci menyebut bahwa dia tidak sreg dengan adegan-adegan intim yang pernah dilakoninya. Tetapi, dia tidak pernah bisa melawan. ’’Mereka mengancam akan menuntut saya kalau saya menolak adegan,’’ ucap perempuan yang lekat dengan peran misterius dan kelam itu. Dalam dekade lalu, industri perfilman di AS memang kurang ramah terhadap perempuan. Banyak pelecehan yang lambat laun mulai terekspose. Banyak pula eksploitasi terhadap aktris di tengah pekerjaan. Ada pemaksaan adegan tertentu kepada para aktris atas nama seni. Ricci, pemeran Wednesday Addams dalam film The Addams Family (1991) tersebut juga beberapa kali beradegan telanjang. Kali pertama pada film Prozac Nation pada 2001. Kala itu, umurnya baru 21 tahun. Ricci pun minta sebuah ruang syuting tertutup dan harus ditemani Michelle Williams, kawan mainnya. Tugas Williams adalah menyaksikan apakah akting Ricci sudah tepat atau belum. Ricci juga tak berbaju hampir di sepanjang film Afterlife yang dibintanginya pada 2009. Ini adalah film thriller psikologi yang menceritakan situasi di dalam kamar jenazah. Ricci berperan sebagai jenazah yang akan dibalsem, tetapi masih bisa berdialog dengan petugas kamar jenazah yang menanganinya. Apa yang terjadi jika seorang aktris menolak peran yang membuat tidak nyaman itu? Aktris itu akan digelari diva dengan nada olok-olok dan susah mendapat pekerjaan lagi. Kini, Ricci pun memperjuangkan hak-hak orang yang merasa hak dan harkat seksualitasnya dicederai. Dia adalah juru bicara Rape, Abuse & Incest National Network (RAINN). (Doan Widhiandono)