Songkok Buatan Warga Desa Kemuteran Laris di Surabaya dan Jakarta

Selasa 18-10-2022,05:05 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Heti Palestina Yunani

Peci, khususnya peci hitam seperti diproduksi oleh warga Desa Kemuteran, dalam sejarah bermakna, bahwa jika seseorang memakai peci hitam, maka dianggap sebagai orang cerdas atau berpendidikan. Seperti Ki Hajar Dewantara yang kerap mengenakan peci. Bahkan saat sedang menjalani masa pengasingan di Belanda. 

Lalu ada tokoh bangsa lain yang berinisiatif mengganti blangkon dengan peci. Yaitu Hadji Oemar Said Cokroaminoto. Ada pula Haji Agus Salim yang berasal dari Padang. Konon awalnya, Agus Salim memiliki gaya berpakaian ala Barat. Tetapi setelah Indonesia merdeka, Agus Salim kerap mengenakan peci.

Produksi peci yang dikerjakan oleh warga Desa Kemuteran, terbukti mampu mengangkat perekonomian mereka. ”Tinggal konsistensi saja dan promosi yang lebih besar. Dengan usaha ini, saya yakin kami semua bisa mencapai kesejahteraan,” pungkasnya. (Heti Palestina Y-Guruh Dimas Nugraha)

Tags :
Kategori :

Terkait