Gus Muhaimin: Santri Bisa Jadikan Indonesia Sejahtera

Sabtu 22-10-2022,21:59 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) diperingati Panglima Santri Indonesia Abdul Muhaimin Iskandar di Tugu Pahlawan Surabaya. Gus Muhaimin –sapaannya, memimpin apel santri di tempat bersejarah itu.  

Apel itu diikuti 9.999 santri dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Muhaimin juga mengukuhkan ribuan santri yang ikut dalam apel akbar tersebut sebagai Laskar Santri Indonesia.

Dalam sambutannya, Gus Muhaimin menyampaikan bahwa pada era perjuangan, KH Hasyim Asy'ari mengangkat Laskar Santri menjadi kekuatan pasukan perang untuk mengusir penjajah. "Hari ini pasukan Laskar Santri bertanggung jawab mewarisi semangat untuk mengisi kemerdekaan. Untuk itu, seluruh yang hadir saya angkat sebagai Laskar Santri Indonesia," ujar cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini.


Apel Santeri di Tugu Pahlawan yang diadakan PKB-PKB-

Dalam ikrarnya, Laskar Santri berkewajiban untuk siap setia kepada agama, bangsa dan negara, memperjuangkan Islam ahlussunah waljamaah, dan berjuang bersama Panglima Santri Gus Muhaimi untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. 

Dikatakan Gus Muhaimin, Tugu Pahlawan merupakan tempat yang penuh sejarah sebagai simbol dan mementum perlawanan para santri dan masyarakat dalam mengusir sejarah. "Di tempat ini yang akhirnya menjadi momentum Hari Pahlawan 10 November, para ulama, kiai mendeklarasikan Resolusi Jihad, 22 Oktober dengan membentuk Laskar Santri untuk mengusir penjajah," kata Muhaimin.

"Dari tempat ini kita menyerap perjuangan pahlawan mengusir penjajah, dan sekarang kita menjadi Laskar Santri Mbah Hasyim, kita masukkan nama-nama kita dalam daftar nama-nama besar pejuang kemerdekaan yang dipimpin Mbah Hasyim. Insya Allah kita bertekad mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.


Santriwati mengikuti apel santri di Tugu Pahlawan, Surabaya-PKB-

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan bahwa tantangan hari ini semakin berat di tengah kondisi dunia yang sedang bergolak dan mengalami perubahan total. "Hari ini kita saksikan semua sistem ekonomi, sosial, budaya berantakan dan rontok ditelan keadaan dan perkembangan. Kita saksikan sosialisme rontok oleh kapitalisme dan kapitalisme rontok oleh pandemi dan kerakusan manusia," katanya.

Santri dan Laskar Santri, kata Muhaimin, akan memberikan solusi zaman. Ia optimistis akan mampu mengisi dan meneruskan seluruh warisan untuk berjuang mengubah nasib bangsa dan seluruh dunia.

"Selamat berjuang para Laskar Santri, Indonesia menunggu pengabdian, pencerdasan dan langkah-langkah kita semua untuk mewujudkan negara yang adil, makmur, dan sejahtera," tutur Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini. (*)


Panglima Santri Muhaimin Iskandar dan Ketua DPW PKB Jatim A. Halim Iskandar makan bersama para santri.-DPP PKB-

Kategori :