SURABAYA, HARIAN DISWAY- INFLASI di Jawa Timur pada Oktober 2022 sebesar 6,65 persen (YoY). Turun dari inflasi di bulan sebelumnya sebesar 6,80 persen (MtM). Jember menjadi daerah tertinggi terjadi inflasi di provinsi tersebut. Yakni, 7,23 persen. Inflasi terendah terjadi di Probolinggo. Hanya 5,43 persen.
”Inflasi itu terjadi karena kenaikan harga. Ditunjukkan oleh kenaikan sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,” kata Kepala Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan saat ditemui di kantornya, Selasa, 1 November 2022.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Oktober 2022, sebesar 0,04 persen (MtM). Juga, tingkat inflasi secara year-to-date di bulan tersebut sebesar 5,55 persen. Sementara itu, tingkat inflasi komponen energi sebesar 18,13 persen (YoY). Dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,42 persen (MtM).
”Jika dibandingkan dengan tiga tahun terakhir, inflasi Oktober 2022 jauh lebih tinggi ketimbang dua tahun sebelumnya. Di 2021, inflasi hanya 2,13 persen. Sementara, 2020 hanya 1,30 persen,” ucapnya. (*)