Ucap rasa syukur warga Dusun Jeruk, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya ditandai dengan Memetri Bumi. Sebuah tradisi sedekah bumi atas kelimpahan yang diberikan Tuhan kepada bumi Jeruk.
Tampak sebelas tumpeng buah-buahan, sayur mayur, dan ogoh-ogoh dalam berbagai bentuk untuk dipersembahkan dua RW di wilayah Dusun Jeruk sebagai tanda bahwa warga ingin membalas apa yang telah diberikan nikmat oleh Yang Maha Kuasa.
SYUKUR Salah satu dari sekian tumpeng yang disertakan warga Jeruk dalam tradisi Memetri Bumi yang menjadi wujud rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah.-Afdholul Arrozy-
Untuk menggelarnya, warga telah mempersiapkan acara Memetri Bumi sejak pagi. Bahkan sudah memulainya dengan melaksanakan ibadah salat Subuh. Mereka berlomba menampilkan yang terbaik dari apa yang telah mereka lakukan.
Dalam acara Memetri Bumi yang menjadi bukti bahwa Jeruk masih melestarikan tradisi turun temurun itu, warga sangat antusias mencurahkan kreativitasnya. Mereka sangat kompak menunjukkan berbagai hasil pertanian yang selama ini mereka nikmati. Berlangsung dari pagi sampai siang, penampilan karnaval dari ibu-ibu makin membuat suasana marak.
SESAJI Tumpeng yang terdiri dari aneka buah, persembahan dari RT 03 RW 01 yang memeriahkan Memetri Bumi oleh warga Jeruk dalam tradisi sedekah bumi yang masih lestari.-Afdholul Arrozy-
LESTARI Warga Jeruk yang tampak antusias mengikuti agenda tahunan Memetri Bumi. Seperti ketika mengusung sesaji yang diikutsertakan dalam acara.-Afdholul Arrozy-
PERSEMBAHAN Warga Jeruk yang bekerja sama mengusung aneka hasil bumi yang telah dinikmati sehingga harus disyukuri.-Afdholul Arrozy-
PARTISIPASI Aksi ibu-ibu dari Dusun Jeruk, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, yang antusias dalam acara Memetri Bumi.-Afdholul Arrozy-