Sang striker tidak pernah melihat ke belakang sejak itu. Ia mencetak gol dengan bebas di level klub dan internasional, setelah mencetak 50 gol hanya dalam 76 caps untuk negaranya.
Kemenangan dan kembalinya performa Mitrovic satu-satunya hal yang menguntungkan negara. Sebab, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menawarkan bonus 1 juta euro sebelum pertandingan jika mereka memuncaki grup dan kualifikasi.
Hebatnya, para pemain Serbia malah menyumbangkan uang tersebut ke badan amal yang membantu pengobatan anak-anak yang sakit di negara.
Kualifikasi adalah langkah pertama. Mempertahankan performa bagus menuju turnamen besar adalah hal yang sama sekali berbeda. Tetapi, Serbia telah berhasil melakukan keduanya.
Ingat, Stojkovic meraih empat kemenangan dari enam di Liga Bangsa-Bangsa sepanjang pertandingan Juni dan September melawan orang-orang Norwegia, Swedia, dan Slovenia untuk finis di puncak grup. Mereka memenangkan promosi ke tingkat atas.
Itu turun sekali lagi ke pertandingan terakhir saat mereka mengalahkan Norwegia 2-0 berkat gol dari duet maut Mitrovic dan Dusan Vlahovic.
Kombinasi Mitrovic dan Vlahovic akan sangat dibutuhkan jika ingin sukses dengan keduanya dalam performa bagus sejauh musim ini, sambil tidak lupa mereka mencatat 72 gol di antara keduanya musim lalu di level klub saja.
Serbia berangkat ke Qatar dalam performa yang mengesankan. Negara itu menang 13 kali, seri 6 kali, dan hanya kalah 3 kali dari 22 pertandingan internasional.
Serbia belum berhasil lolos dari babak penyisihan grup sejak 1998. Negeri itu berhasil mencapai Piala Dunia tiga kali, dari mantan tim Yugoslavia, dengan total perjalanan ke turnamen besar antara keduanya menjadi 13 kali.
Serbia adalah pemain luar 100-1, jadi kesuksesan apa pun di Qatar akan menjadi istimewa. Meskipun, mengatakan bahwa lolos dari grup akan menjadi pencapaian tersendiri. Salah satu yang sangat mereka mampu lakukan jika perjalanan mereka ke turnamen adalah segalanya sudah lewat.
Juara dunia kini mimpi. Sebab, semua syarat terpenuhi. Semua bermain kolegial. Tidak ada pemain yang cedera. Para pemainnya tidak terlibat dalam kompetisi ”seribu satu” seperti negeri-negeri favorit. Mereka tiba di Qatar dalam kondisi segar bugar. Tidak seperti tim lain. Tinggal ampas. Bahkan, pemain yang cedera saja terpaksa dibawa ke negeri mini di Teluk Persia itu.
PARA PEMAIN Serbia mulai berlatih intensif. Serbia bisa mengejutkan siapa saja.--