PEMERINTAH Wales ”gila”. Di mana-mana, ketika anak kabur dari sekolah, pemerintahnya pusing tujuh keliling. Gurunya dan orang tua pasti pontang-panting mencari.
Namun, di negara persemakmuran itu, anak yang kabur dari sekolah untuk menonton bola malah mendapatkan dukungan pemerintah. Pakai difasilitasi segala lagi. Sekolah-sekolah seantero Wales sudah mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk meliburkan sekolahnya hanya agar mereka bisa menonton sepak bola saat Wales bermain di Piala Dunia 2022.
Artinya, Jumat, 25 November 2022, sekolah di Wales libur. Saat itu tim Gareth Bale dkk melawan Iran.
Pertandingan yang dimulai pukul 10 pagi waktu Wales itu menjadi satu-satunya pertandingan Wales yang jatuh pada jam sekolah. Pemerintah telah memberikan izin kepada sekolah untuk meliburkan siswanya.
Untungnya, pemerintah tidak memaksakan kehendak. Sekolah tetap punya otoritas untuk membolehkan anak muridnya menonton saat timnas Wales bertanding. Artinya, kalau sekolah dan gurunya mengizinkan, pemerintah tidak akan melakukan tindakan apa pun.
Dispensasi itu diberikan karena timnas Wales mendapatkan prestasi monumental. Untuk kali pertama sejak Piala Dunia 1958, Wales kembali lolos ke turnamen bintang lima tersebut.
Artinya, anak Wales berusia 10 tahun yang menonton pertandingan Wales saat takluk dari Brasil di perempat final pada edisi 1958 di Swedia kini telah berumur 74 tahun.
The Dragons –julukan timnas Wales– berhasil lolos kualifikasi ke Qatar meski harus berjibaku di babak playoff setelah menempati peringkat kedua klasemen grup E di bawah Belgia. Wales akhirnya lolos ke Qatar setelah menundukkan Ukraina melalui gol tunggal Bale.
Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) juga menyelenggarakan acara Cymru Football Friday di sekitar pertandingan. Acara dengan lebih dari seribu sekolah di Wales ambil bagian dalam kegiatan, termasuk sesi adu keterampilan dengan bola dan pertandingan antarsekolah.
Upaya FAW untuk merayakan Piala Dunia pertama Wales dalam 64 tahun telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pelatih Kepala Rob Page menginisiasi tur Rhondda sebelum meluncurkan skuadnya di Tylorstown Welfare Hall. Mereka juga merilis klip video lagu Yma O Hyd yang dibawakan penyanyi legendaris Wales, Dafydd Iwan, khusus untuk merayakan kembalinya mereka ke Piala Dunia.
CEO FAW Noel Mooney mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Wales untuk membuat festival sepak bola di semua sekolah dengan memanfaatkan momentum pertandingan melawan Iran.
”Laga (melawan) Iran sangat cocok untuk kami. Anda ingin seorang anak mengingatnya dan semoga terus bermain untuk kami dan menjadi masa depan Wales,” ujar pria asal Irlandia itu.
Gelaran acara tersebut menunjukkan pergeseran tren olahraga di Wales, dari rugbi ke sepak bola. ”Saya telah berada di sekolah enam tahun dan saya telah melihat transisi dari rugbi ke sepak bola pada saat itu karena jumlah partisipasi dan minat,” sebut Cori Mabey, kepala PE di Treorchy Comprehensive School, seperti dilansir dari BBC.
Mabey mengatakan bahwa para guru di Inggris benar-benar terkejut dengan kebijakan libur nasional itu. Ia menambahkan bahwa institusinya akan menggunakan beberapa fasilitas untuk menonton pertarungan Wales melawan wakil Asia tersebut.
”Mereka tidak melakukan apa-apa. Saya tidak tahu, mungkin mereka terbiasa berada di kompetisi. Tapi, ada kebanggaan nyata di sini, terutama dengan Pelatih Kepala Rob Page yang berasal dari Rhondda. Kami akan menggunakan ruang olahraga, ruang teater utama, dan televisi lainnya juga akan tersebar di sekitar ruang kelas,” ujarnya.