PASURUAN, HARIAN DISWAY - Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Kota Pasuruan angkatan 2022 baru saja menyelesaikan pendidikan.
Ratusan lansia tersebut menempuh pembelajaran selama enam bulan atau 12 kali pertemuan pada ”kampus” di kantor kelurahan masing-masing. Akhirnya mereka diwisuda setelah lulus dalam program yang digagas BKKBN tersebut.
Kota Pasuruan merupakan satu dari tiga kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai pilot project penyelenggaraan Sekolah Lansia Tangguh di Provinsi Jawa Timur. Peserta Selantang 2022 merupakan masyarakat berusia lanjut di empat kecamatan yang telah didata Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan.
Sebanyak 160 peserta Selantang Kota Pasuruan selanjutnya menerima materi pengetahuan seperti aspek spiritual, fisik, vokasional, sosial dan lingkungan, serta intelektual.
Mereka terbagi dalam empat kelas. Yaitu, Kelas Melati Putih Kelurahan Purworejo; Kelas Teratai Kelurahan Bugul Kidul; Kelas Bunga Tanjung Kelurahan Petahunanan, Gentong, dan Krapyakrejo; serta Kelas Harmoni di Kelurahan Petamanan dan Pekuncen. Peserta tertua dalam program Selantang angkatan pertama itu tercatat berusia 81 tahun.
Wali Kota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang berkesempatan mewisuda para lansia peserta Selantang itu menyatakan rasa bahagia dan syukurnya karena Kota Pasuruan telah berhasil menyelenggarakan program tersebut dengan baik.
”Kota Pasuruan, Kota Malang, dan Kabupaten Jombang mendapatkan mandat menjadi pilot project penyelenggaraan Sekolah Lansia Tangguh. Alhamdulillah, saya bangga, bahagia, dan bersyukur program ini berjalan baik dan mampu meluluskam 160 wisudawan-wisudawati,” ujar Gus Ipul yang pagi itu turut mengenakan toga dalam proses wisuda.
Menurutnya, pemerintah telah banyak melahirkan kebijakan bagi kesejahteraan para lansia. Ia pun menilai bahwa program Selantang merupakan salah satu kebijakan yang mampu meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat lansia, meningkatkan usia harapan hidup lansia yang berkualitas dan berdaya guna, serta meningkatkan kebahagiaan dan kemandirian lansia.
”Selantang ini menjadi quick win pemerintah yang cepat dan sesuai target sasaran melahirkan lansia yang sehat jasmani dan rohaninya, mandiri, dan sejahtera terpenuhi kebutuhan lahir batinnya,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengajak para generasi muda untuk meneladani semangat yang ditunjukkan para lansia yang masih mau belajar dan menggali pengetahuan di usia senja.
”Terpancar aura semangat pada wajah para wisudawan-wisudawati ini. Anda menjadi contoh semamgat bagi generasi muda. Yang penting sehat semua karena cara hidup sehat juga termasuk diajarkan dalam sekolah ini,” ucapnya. (*)