Rupanya mereka berencana untuk mengambil material pembangunannya dari sumber daya yang ada di bulan, seperti debu atau batu bulan.
Di sisi lain, para penjelajah juga harus menemukan air atau sumber daya penting lain yang bisa digunakan untuk penjelajahan jangka panjang.
RATUSAN PENGUNJUNG menyemut di sekitar Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, 16 November 2022.-GETTY IMAGES VIA AFP-
“Dengan misi Artemis, NASA akan mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di Bulan, menggunakan teknologi inovatif untuk menjelajahi lebih banyak permukaan bulan daripada sebelumnya,” tulis NASA di laman resminya.
Punya niat yang lebih besar, misi Artemis ini sebenarnya adalah permulaan NASA untuk menjangkau Mars.
“Sementara Mars tetap menjadi tujuan kami, kami telah mengarahkan pandangan kami terlebih dahulu untuk menjelajahi permukaan Bulan dengan para astronot dan robot,” ungkap mereka.
“Kembali ke Bulan akan menjadi momen yang bersinar bagi generasi kita. Momen ini akan menjadi milik kita semua: Generasi Artemis” tulis NASA dalam artikelnya.
Jadi penghuni bulan di masa depan, Anda siap? (Alma Dhyan Kinansih)