Hadapi Permasalahan Kripto, Bos McLaren : Formula 1 Akan Baik-Baik Saja

Rabu 30-11-2022,17:13 WIB
Reporter : MA. Fauzan Al Riyadh Panjaitan
Editor : Tomy C. Gutomo

FORMULA 1  menjadi salah satu sasaran empuk badai tornado dunia kripto karena runtuhnya nilai pertukaran kriptokurensi FTX. Secara mendadak, FTX harus bangkrut setelah mengalami krisis likuiditas sebesar USD 8 miliar  dan membuat pasar kripto ketar-ketir. Ini tentu membuat khawatir tim formula satu yang bekerja sama dengan perusahaan kripto tersebut.

Delapan tim F1 telah bekerja sama dengan perusahaan kripto sebagai sponsor untuk musim ini. ditambah, F1 sendiri juga mempunyai kesepakatan major dengan perusahaan alat tukar Crypto.com.

Permasalahan kripto bermula ketika FTX, sponsor dari tim Mercedes mengalami kebangkrutan sehingga membuat tim asal jerman itu harus menangguhkan kesepakatan kerja sama menjelang GP Brasil dan menghapus logo perusahaan dari mobil balap dan aset-asetnya.

Runtuhnya FTX berdampak pada perusahaan lain yang memiliki pinjaman atau hal yang berhubungan dengan keuangan lainnya. Kekhawatiran itu tentu beralasan. Ada kemungkinan bahwa problem pertukaran uang virtual itu akan menular di pasar-pasar lain ditengah ketidakpastian opsi pertukaran alternatif.

Menanggapi permasalahan itu, Bos McLaren Zak Brown nampaknya tidak terlalu khawatir tentang badai tornado itu. Menurutnya, cukup melihat kekuatan pasar kripto, khususnya perusahaan. Apakah mereka bisa bertahan di F1 atau tidak. Dan juga, ia tidak takut terhadap kemungkinan yang terjadi oleh OKX, sponsor kripto yang bergabung dengan McLaren awal musim ini.

“Kami sangat nyaman dengan OKX. Dan kami juga melakukan pengujian yang luar biasa,” Kata Brown dilansir dari Motorsport. “Kami memiliki opsi mana yang akan dipilih, karena kami memiliki berbagai pendekatan, jadi kami yakin kami punya mitra terbaik dalam bisnis ini.” Lanjutnya.

“Kami sangat aware terhadap back end, cadangan, deposito, maupun operasional mereka. jadi aku benar-benar merasa nyaman (terhadap sponsor OKX),” Imbuh Brown.

Bos McLaren itu pun menganalogikan situasi yang terjadi di dunia kripto dengan perusahaan internet. Baginya, ada perusahaan internet yang berhasil dan ada yang harus gulung tikar, atau bahkan harus beralih ke bentuk lain seperti halnya Amazon.

“Aku pikir itu sama dengan kripto atau blockchain. Anda bisa saja membuat begitu banyak orang berada di sana. Dan pada akhirnya, akan berkurang sedikit demi sedikit,”

Keraguan yang dipikirkan orang-orang terhadap kelangsungan sponsor jangka panjang kripto tidak berbeda dengan skeptisme industri lain yang pernah terlibat di ajang tertinggi jet darat itu. Sepertihalnya sponsor tembakau (rokok) yang dahulu dipuja-puja oleh tim F1, lalu terpaksa pergi karena aturan FIA yang melarang adanya sponsor rokok.

Lambat laun, ketergantungan tim-tim di grid terhadap sponsor tembakau pun sirna. Olahraga formula satu menjadi olahraga dengan kemampuan finansial yang stabil dan kuat. Dan jika harus mengatakan apakah ada dampak, Brown sekali lagi mengatakan bahwa olahraga ini baik-baik saja, ada ataupun tidak adanya mereka. (Affan Fauzan)

Kategori :