SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa korupsi itu tidak melulu soal uang. Birokrat dan ASN atau pejabat publik diingatkan ada korupsi jenis lain.
"Korupsi bukan hanya berbentuk uang, akan tetapi juga bisa berbentuk waktu. Maka dari itu kita harus tepat waktu, kita punya integritas untuk melayani," kata Eri di Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Balai Pemuda, Kamis, 1 Desember 2022. Belum lama ini Cak Eri, panggilan akrabnya marah-marah di RSUD dr Soewandhie. Ia menemukan pasien yang berjam-jam tidak dilayani. Gara-gara temuan itu dia bakal membuat sistem jam pelayanan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sistem itu sudah berlaku untuk pelayanan di dinas-dinas. Kali ini BUMD juga harus taat pada ketentuan durasi pelayanan tersebut. "Salah satu contoh nanti di RSUD Dr Soewandhie, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan puskesmas, pekan depan itu akan tertempel pelayanan akan sesuai dengan pelayanan jam yang tertera di ruang tunggu," ungkap Cak Eri, sapaan lekatnya.Antrean di RSUD Soewandhie saat sidak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 28 November 2022 lalu.-Diskominfo Surabaya- Durasi pengambilan obat racikan tidak boleh lebih dari 40 menit. Sedangkan obat non racikan maksimal 20 menit. Waktu antre juga bakal ditentukan. Warga bisa protes jika tidak dilayani tepat waktu. "Dan jika ada keterlambatan, maka pasien diberikan Rp 50 ribu sebagai denda dari teman-teman rumah sakit. Jadi kalau telat satu jam, bayar Rp 50 ribu, bila telat dua jam, maka dikumulatifkan kompensasi Rp 200 ribu," tegas mantan kepala Bappeko Surabaya itu Tak hanya itu, transparansi serapan anggaran juga bakal dipampang di tempat-tempat publik. Baik itu serapan anggaran di Perangkat Daerah (PD) maupun di tingkat kecamatan dan kelurahan. "Insyaallah di rumah sakit akan kita mulai dari Senin depan. Terkait transparansi di seluruh dinas, kelurahan dan kecamatan, Insyaallah akhir bulan ini kita lakukan semuanya," tegas wali kota yang diusung PDIP itu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi marah karena pelayanan RSUD Soewandhie lama. -Diskominfo Surabaya- Semua pernyataan itu disampaikan Eri di Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Balai pemuda. Acara ditutup hari ini, 2 Desember 2022. Menurutnya, momentum Hakordia 2022, sangat tepat untuk merevolusi kecepatan pelayanan di semua lini. Menurutnya, korupsi adalah kejahatan yang harus dimusnahkan di Indonesia. Karena menurutnya, kejahatan korupsi ini bukan hanya terjadi pada orang tertentu tetapi juga siapa saja. "Maka dari itulah, di Surabaya ini dengan peringatan Hari Antikorupsi, maka kita tingkatkan integritas kita untuk menjaga batin kita, menjaga diri kita dari korupsi. Karena kita sebagai pelayan umat harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Surabaya," tegasnya. (*)