Persib vs Persebaya: Kalah Materi, Aji Santoso Usung Motivasi Menang di Kanjuruhan

Persebaya bakal bentrok lawan Persib Bandung. Laga pekan ke-13 ini bakal digelar di Stadion Jatidiri Semarang, sore ini. Kedua tim dipastikan tampil tidak dengan  skuad terbaiknya karena pemainnya dipanggil Timnas Indonesia.

Persebaya dua pemain, yakni Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan. Sedangkan Persib tiga pemain yakni Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. 

Persebaya dalam posisi tidak diunggulan. Kendati tiga pemainnya dipanggil Timnas, materi Persib masih superior. Mulai penjaga gawang, gelandang sampai penyerang, semua berharga mahal dan berkualitas. Persib tetap menakutkan.

Di laga sebelumnya, Persik Kediri sudah merasakan terkaman Maung Bandung. Persik dilumat dengan skor 3-0.

Belum lagi, musim ini mereka miliki tukang racik strategi yang aduhai, Luis Milla. Mantan pelatih Timnas Indonesia ini mampu membawa perubahan pada Persib.

Permainan lebih cair dan haus gol. Terbukti, David da Silva seperti menemukan kembali ketajamannya. Mantan penyerang Persebaya itu kembali produktif. Terakhir, David mencetak brace saat mengalahkan Persik.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui perubahan permainan pada calon lawannya. Kehadiran Luis Milla disebutnya memberi dampak besar. Tak hanya dari sisi mental, tapi juga taktikal. 

Persib yang biasa memakai bek flat , kini beralih ke tiga bek dengan skeman 3-4-3. Ini membuat permainan lebih agresif dan menyerang.

“Ini yang harus kami antisipasi,” ungkap Aji. “Permainan Persib juga lebih cair. Pengaruhnya coach Milla cukup besar,” ungkapnya. 

Tetapi Aji Santoso mengingatkan sepak bola tidak semata dihitung dari keunggulan materi tim. Banyak aspek yang memengaruhi. Persebaya, kata Pelatih Terbaik Liga 1 2021 ini memang kalah dari sisi materi. Tetapi tidak dengan motivasi.

Alwi Slamat dan kawan kawan kini dalam konfidensi tinggi. Kemenangan lawan Barito Putera disebut berperan besar. Tim tetap bisa menang walau tidak dengan skuad terbaik.

“Lawan Persib anak-anak pasti akan lebih termotivasi. Justru tidak diunggulkan membuat kami bisa lebih lepas,”tukasnya. 

Aji merujuk bagaimana perjalanan tim ini di awal musim. Bermaterikan pemain muda dan hampir tanpa pemain bintang, tak ada yang mengunggulkan Persebaya. Bahkan ada yang minor menyebut Persebaya akan terdegradasi.

Nyatanya, sampai pekan ke-12, Bajol Ijo bisa bertengger di papan tengah. Termasuk sukses mengalahkan Arema FC di kandangnya, 2-3. Bahkan laga itu memecahkan rekor 23 tahun tak pernah menang di Malang. Sampai-sampai hasil laga itu membuat kisruh di akhir laga hingga menewaskan ratusan jiwa.

“Semakin tidak diunggulkan, membuat kita makin nyaman menebar ancaman,” pungkasnya.(Gunawan Sutanto)

Prakiraan Pemain Persebaya saat menghadapi Persib

Ernando Ari

Koko Ari, Riswan, Leo Lelis, Alta Ballah

M Hidayat, Alwi Slamat, Andre Oktaviansyah

Sho Yamamoto, Higor Vidal

Juninho