SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Bisa jadi anak-anak SD Pembangunan Jaya 2 (SDPJ2) Sidoarjo ini adalah calon-calon pengusaha hebat. Lihat saja semangat mereka dalam kegiatan akhir semester, Sabtu, 10 Desember 2022. Salah satu kegiatannya adalah bazaarpreneur. Ini adalah bagian dari kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Selain P5 juga digelar Puncak Smart Curriculum dan Puncak Saturday Fun Class (SFC).
Kegiatan P5 dilaksanakan mulai 28 November sampai dengan 13 Desember 2022. Selebrasinya dilaksanakan pada 10 Desember dengan tema yang diusung kewirausahaan. Hal ini untuk menanamkan jiwa entrepreneur dan pantang menyerah pada setiap siswa. Juga untuk mengajari siswa melihat peluang dari isu yang ada di sekitar lingkungannya.
Kegiatan ini diikuti seluruh siswa dari kelas 1-6. Produk yang dihasilkan beragam craft seperti taplak dari sedotan, kreasi clay, totebag (tolong jaga bumi terima kasih bag), meronce, wind chime, bantal, serta jam analog. Ada juga produk kuliner seperti: kuda lumping (kudapan lumpia pisang), rujak, pie susu, kebab, siomay, jus sehat, dan salad buah. "Senang sekali. Dagangan kami habis terjual. Hasil penjualan 100 persen untuk kas kelas," ujar Sean Basudewa, perwakilan tim Gamers kelas 4.
Salah satu stan dalam acara bazzarpreneur yang menampilkan karya-karya siswa. -Foto: Harian Disway-
Kegiatan itu dihadiri Prinsipal Eksekutif SPJ Indira Sunito, Pengawas SD Korwil Gedangan Sudarmaji, Fasda Sekolah Penggerak SDPJ2 Moh. Samsul Hidayat, dan Konsultan SPJ Masribi Ali. Orang tua siswa SDPJ2 dan TK Pembangunan Jaya juga meramaikan kegiatan.
"Selain bazaarpreneur, para tamu disuguhi penampilan anak-anak dalam drama musikal yang berkisah tentang kilas balik kesuksesan seorang pengusaha," ujar Dina Kurniasari, ketua pelaksana kegiatan.
Drama musikal ini menampilkan perwakilan kelas 1-6. Juga mengolaborasikan beberapa ekstrakurikuler yaitu drama, biola, dan MC. Drama yang bertajuk Merajut Asa, Meraih Mimpi itu menceritakan tentang kisah perjalanan suksesnya seorang pengusaha berkat kerja keras dan dukungan orang-orang terdekatnya.
Produk kerajinan yang ditampilkan dalam bazzarpreneur di SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo.-Foto: Harian Disway-
Alur drama ini dibuat maju-mundur. Diawali kisah pertemuan kembali dua sahabat lama dalam sebuah konser musik yang sekaligus sebagai ajang reuni bersama teman-teman semasa duduk di bangku sekolah dasar. Klimaks drama adalah pada saat pemeran utamanya, Ali (diperankan Arjuna dari kelas 5) mengalami kesedihan mendalam akibat musibah yang terjadi di desa neneknya.
Ali ingin sekali membantu tetapi ia merasa tidak mampu karena tidak memiliki tenaga ataupun uang untuk membantu. Teman-temannya tidak tinggal diam. Mereka mendukung Ali sampai tercetus ide berjualan makanan ringan di sekolahnya. Ali sempat gagal dalam usahanya. Namun, teman-teman Ali membantunya agar tetap semangat dan pantang menyerah berusaha mendapatkan uang yang dibutuhkan nenek Ali di desa. Kegigihan dan semangat Ali di waktu kecil terbawa hingga dewasa, sehingga ia menjadi orang yang selalu optimistis dan tekun dalam meraih mimpinya. "Di akhir drama, alur kembali pada masa reuni Ali dan teman-temannya yang sama-sama sukses meraih impian masing-masing," kata Dina.
Semangat siswa SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo mengikuti bazzarpreneur di sekolah mereka. -Foto: Harian Disway-
Drama ini diselingi oleh tampilan dance, gerak-lagu yang sesuai dengan jiwa entrepreneur di antaranya: berani mengambil risiko, bersemangat, bekerja dalam tim, integritas, kreatif, dan inovatif. Semua dirancang untuk menggugah semangat anak-anak dalam belajar.
Kepala SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo Ririn Indriyanti menyampaikan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk membentuk mental, karakter, dan modal keilmuan bagi para peserta didik di masa yang akan datang. "Tentunya kami ingin peserta didik kami sukses seperti yang diharapkan," ujar Ririn.
Rangkaian kegiatan ini dibawakan oleh MC cilik: Aishwara kelas 3 dan Alexa kelas 5. Untuk doa lima agama dilakukan oleh perwakilan siswa yaitu Bagas dari kelas 6 (Islam), Nelson dari kelas 6 (Kristen), Meva dari kelas 2 (Katolik), Tama dari kelas 6 (Hindu), dan Nixon dari kelas 5 (Buddha). (*)
Penampilan gerak dan lagu siswa SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo di acara Puncak Smart Curriculum, Sabtu 10 Desember 2022. -Foto: Harian Disway-