GRESIK, HARIAN DISWAY- SAAT pandemi telah mereda, kenaikan ekonomi dalam negeri terus menguat di tengah ekonomi global yang justru memicu resesi di penjuru dunia. Melalui Badan Pusat Statistik (BPS), tentang data pertumbuhan ekonomi triwulan III 2022 mencapai pada angka 5,27 persen (year-on-year/YoY), meningkat dari capaian pada triwulan II sebesar 5,45 persen (YoY).
PT Klinko Karya Imaji Tbk yang berdiri pada 2016 dan menyediakan manufaktur alat kebersihan dengan standar internasional mendapat dampak positif pascapandemi dengan melonjaknya permintaan alat kebersihan. Terlebih, produk Klinko berciri khas bahan daur ulang berbentuk benang yang ramah lingkungan dan beraplikasi pada produk berupa kain pel, lobby duster, dan keset. Bahan daur ulang sebagai material utama tercapai dengan 80 persen dalam membentuk produk Klinko.
Kemarin Klinko meresmikan sekaligus mengenalkan pabrik baru dengan luas kawasan area 4.000 meter persegi di Gresik. ”Perluasan pabrik ini sebagai upaya memenuhi permintaan pasar terhadap produk-produk Klinko,” papar Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk Anggun Satriya Supanji.
Hadir sebagai pionir alat kebersihan yang erat berbahan daur ulang di Indonesia, Klinko sekaligus berkomitmen mendukung program Sustainable Development Goals, khususnya poin 12. Yaitu, produksi dan konsumsi yang tanggung jawab dan berkaitan pada ekonomi sirkular. Klinko berbahan dasar utama sebesar 80 persen bagi keseluruhan material dalam pembuatan produk. Dengan begitu, keanekaragaman produk Klinko serta ramah lingkungan menjadi daya tarik kuat bagi negara-negara pemerhati khusus terhadap kondisi lingkungan sekitar mereka. (*)