PASURUAN, HARIAN DISWAY - Puluhan atlet paralimpik Kota Pasuruan disambut Ketua TP PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf bersama Ketua Perwosi Ani Adi Wibowo.
Para atlet tersebut akan bertanding di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur 2022. Mereka dilepas Fatma Saifullah Yusuf dari Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan, Jumat sore, 16 Desember 2022.
Fatma yang didampingi kepala dinas sosial dan kepala dinas pemuda dan olahraga dalam pemberangkatan melepas 27 penyandang disabilitas dalam kompetisi olahraga tersebut.
Para atlet paralimpik tersebut terdiri atas tunadaksa, tunanetra, tunarungu, sampai cerebal palsy.
Dalam sambutan, Fatma memberikan motivasi kepada seluruh atlet untuk tetap menjaga kesehatan.
”Doa kami mengiringi kalian semua. Mudah-mudahan selama empat hari di sana diberikan kesehatan, tetap bahagia dan menang,” ujar Fatma.
Fatma juga mengingatkan bahwa dalam kompetisi pasti akan ada yang menang dan kalah. Dengan demikian, apa pun hasilnya nanti para atlet diharapkan bisa menerima dan tetap bahagia. Sebab, tidak semua orang berkesempatan untuk mengikuti kegiatan semacam itu.
”Bagi kami, apa pun hasilnya, kalian semua adalah pemenang karena sudah berani berjuang dalam sebuah pertandingan. Tapi, jika ada temannya yang tampak sedih karena kalah, kalian harus saling menghibur karena semuanya berhak bahagia apa pun keadaannya. Jadi, harus tetap semangat ya,” ucap Fatma memotivasi para atlet.
Lebih lanjut, Fatma mengatakan kepada seluruh atlet paralimpik bahwa Pemkot Pasuruan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk para penyandang disabilitas.
”Dalam rangka mencintai dan mengapresiasi untuk para disabilitas, kami sedang mengklasifikasi data-data yang ada, tentunya dibantu dinas sosial. Hal ini dilakukan agar kita tahu apa yang menjadi kebutuhan para disabilitas,” jelas Fatma, istri Gus Ipul, itu.
Lantas, Fatma memberikan contoh, ada seorang disabilitas yang rumahnya tidak layak huni, kemudian perlu bantuan modal atau berobat.
Fatma menambahkan bahwa Pemkot Pasuruan akan terus berupaya membantu para penyandang disabilitas sesuai kebutuhan.
”Mohon maaf, Pemerintah Kota Pasuruan belum bisa melakukan banyak. Namun, akan terus berupaya untuk membuat teman-teman bahagia sejahtera dan Kota Pasuruan dapat mewujudkan kota ramah disabilitas,” pungkas mantan ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Jawa Timur itu. (*)