JAKARTA , HARIAN DISWAY - Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) menagih janji Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Janji orang nomor satu di kepolisian itu adalah peningkatan status Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi Direktorat. Yang sudah selama setahun ini belum terealisasikan.
Menurut Arist hal tersebut melukai hati para aktivis perlindungan anak. Apalagi bagi anak-anak korban predator dan monster kejahatan seksual. “Sudah begitu banyak pemerintah dan DPR-RI menerbitkan Undang-undang mengenai kekerasan seksual. Terakhir DPR dengan begitu payah. Akhirnya pada 12 April 2022 mengesahkan produk hukum tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” kata Arist, dalam press rilis tertulis yang diterima Harian Disway, Rabu, 28 Desember 2022. Padahal menurut Arist, karena kepeduliannya Presiden RI telah menerbitkan Peraturan pengganti Undang-undang (Perpu) No. 1 Tahun 2016. Cikal bakal disahkan menjadi UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. “ Dalam undang-undang itu menetapkan bahwa kekerasan seksual merupakan tindak pidana kejahatan seksual luar biasa (extraordinary Crime) terhadap anak. Yang diikuti terbitnya Peraturan Pemerintah tahun No. 20 tahun 2020 tentang Mekanisme dan Tata Laksana hukum Kebiri Indonesia serta PP tentang Pencegahan Kekerasan seksual terhadap anak,” terang Arist. Oleh karena lanjut Arist, di penghujung tahun ini Komisi Nasional PA menuntut segera janji Kapolri meningkatkan Unit PPA menjadi setingkat Direktorat. "Itu bisa direalisasi jika Kapolri ingat dengan komitmen dan janjinya yang disampaikan kepada publik melalui media massa stahun lalu, hanya political will Kapolri sajs ", demikian disampaikan Arist pada rilis Catatan Akhir Tahun Komisi Nasional Perlindungan Anak 2022. Selanjutnya Dewan Komisioner Komnas PA akan segera menghadap Kapolri untuk langsung menagih janjinya. Serta mengagendakan bertemu Presiden RI guna menuntut implementasi PP tentang Tata laksana dan Mekanisme Nasional penanganan anak korban kekerasan serta segala bentuk eksploitasi, penganiayaan dan diskriminasi. “Untuk percepatan Unit PPA ditingkatkan menjadi Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak, Dewan Komisioner KOMNAS Perlindungan Anak, tutup pria asal Sumatera Utara itu. (*)Unit PPA Tak Kunjung Jadi Direktorat, Komnas PA Tagih Janji Kapolri
Rabu 28-12-2022,21:32 WIB
Reporter : Pace Morris
Editor : Salman Muhiddin
Kategori :
Terkait
Sabtu 21-12-2024,18:51 WIB
Kapolri Tinjau Kesiapan Libur Nataru di Solo: Fokus Terminal dan Wisata Prioritas
Selasa 26-11-2024,14:04 WIB
Kapolri Gandeng TNI Untuk Pengamanan Pilkada 2024 Esok Hari, Ada Patroli Cegah Politik Uang dan Pengerahan Massa
Selasa 02-04-2024,18:36 WIB
Kubu Prabowo-Gibran Tak Masalah Kapolri Bersaksi di MK
Senin 01-04-2024,19:38 WIB
Amankan Pemudik, Kapolri Pastikan Kawal Daerah Rawan
Selasa 05-03-2024,11:00 WIB
Pernyataan Terbaru Kapolri soal Pemerasan SYL oleh Firli Bahuri
Terpopuler
Sabtu 17-05-2025,09:00 WIB
Sat Set! Habis Huijsen, Real Madrid Dapat Alvaro Carreras, Simak Profilnya
Sabtu 17-05-2025,08:00 WIB
3 Fakta Menarik MV Don't Say You Love Milik Jin BTS, dari Konsep sampai Lokasi Syuting
Sabtu 17-05-2025,16:16 WIB
Tottenham Krisis! Pelatih Ange Postecoglou Terancam Dipecat Meski Juara Europa League
Sabtu 17-05-2025,12:25 WIB
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Sabtu 17-05-2025,15:07 WIB
Komdigi Batasi Program Gratis Ongkir di E-Commerce, Ini Rincian Aturannya
Terkini
Minggu 18-05-2025,06:00 WIB
Klaim Saldo DANA Gratis dari Game Penghasil Uang Lucky Treasure, Bisa Dapat 3 USD Tiap Hari
Minggu 18-05-2025,04:00 WIB
Cerita Diaspora dari Marisa Tania: Engineer Indonesia Menembus Silicon Valley
Minggu 18-05-2025,01:27 WIB
Mainz vs Leverkusen 2-2: Mainz Lolos ke Liga Konferensi Eropa!
Minggu 18-05-2025,00:49 WIB
Dortmund vs Holstein Kiel 3-0: Die Borussen Amankan Tiket Liga Champions!
Minggu 18-05-2025,00:22 WIB