JAKARTA, HARIAN DISWAY – Keamanan merupakan faktor fundamental di teknologi digital yang jadi basis semua perusahaan rintisan (start-up). Keamanan digital yang tidak prima membikin start-up bisa terseok-seok, akhirnya mati.
Itulah salah satu hasil Seminar Launching Startup Report Alibaba Cloud bersama Daily Social yang digelar di GoWork Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Kamis, Januari 2023.
Untuk pembicaranya, ada enam pengelola perusahaan start-up. Danang Wikanto, SEO Mobilman.id marketplace jual beli mobil bekas. Amir Kamiruddin, Head of Editorial Research DailySocial. Zikry Zakiyulfuadi, VP of Technical Operations DANA. Yudha Purnama, Senior Lead Project Manager Kopi Kenangan. Nathalia Gunadi, CEO Raggam dan Johanes Toto, Founder Lexipage Messenger.
Dihadiri sekitar 50 pemilik perusahaan start-up di Indonesia. Seminar dipandu moderator Febrin Pasaribu, Business Development Manager Alibaba Cloud Indonesia.
Salah satu hal penting yang muncul dari floor adalah apa hal terpenting dari perusahaan start-up? Apakah server? Sebab, itulah tulang punggung teknologi digital.
Danang Wikanto membenarkan. Server fundamental. Tanpa keamanan server, bisnis jadi sia-sia. Sebab, web bisa dibobol hacker dan semuanya hancur.
Danang menganalogikan perusahaan start-up sebagai sebuah rumah di kompleks perumahan kluster. Pemilik rumah adalah pemilik start-up yang punya keluarga bersatu menjaga keamanan rumah. Ada juga, rumah yang dijaga satpam.
Sedangkan, perusahaan penyedia server adalah satuan tim security, penjaga kompleks perumahan tersebut. Dilengkapi dengan perangkat sistem keamanan terpadu. ”Kedua pihak, security dan pemilik rumah, harus sama-sama menjaga keamanan rumah. Tidak bisa hanya satu pihak,” kata Danang.
Jika ada maling (dianalogikan sebagai hacker), garda terdepan ditangani tim security. Seandainya malingnya canggih sehingga bisa masuk kompleks tanpa terpantau security, maling bakal membobol rumah di kompleks perumahan tersebut. ”Di sinilah peran pemilik start-up diperlukan,” tambahnya.
Alibaba Cloud Indonesia adalah perusahaan raksasa dunia, anak Alibaba Group Holding Limited yang berpusat di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Alibaba Cloud Indonesia penyedia server. Kini punya banyak klien di Indonesia, khususnya perusahaan start-up.
Danang mengatakan, ”Saya tidak mengatakan bahwa Anda sebagai pemilik perusahaan start-up harus menggunakan server Alibaba Cloud. Tidak. Anda bebas memilih. Tapi, pilihlah perusahaan penyedia server yang punya reputasi internasional. Jangan yang kaleng-kaleng.”
Dengan server aman, lanjutnya, perusahaan start-up tinggal melakukan berbagai inovasi, menyajikan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. ”Selamat berkarya,” tutupnya.
Sementara itu, Director of Solutions Architect Alibaba Cloud Indonesia Eggy Tanuwijaya menjelaskan tentang teknologi Alibaba Cloud. Sebagai perusahaan raksasa dunia, Alibaba Cloud Indonesia melengkapi berbagai sistem. Antara lain, sistem keamanan yang prima.
Marketing Manager Alibaba Cloud Indonesia Darlin Valentine menjelaskan tentang start-up program Alibaba Cloud Indonesia. Program yang diterapkan, antara lain, adalah menjalin hubungan kekeluargaan antara Alibaba Cloud Indonesia dan klien.
Darlin mengatakan, ”Hubungan kekeluargaan kami dengan klien yang utama. Sehingga semua masukan dari klien bisa dengan cepat kami tanggapi.” (*)