KALAU bertemu Haris Chandra tapi tidak sambil membicarakan filosofi Tiongkok klasik, rasanya seperti gimana ... gitu. Kayak ada hambar-hambarnya.
Haris memang pebisnis yang menjalankan bisnisnya dengan etika inti Konfusianisme "仁，义，礼，智，信" (rén, yì, lǐ, zhì, xìn). Yang terjemahan bebasnya kira-kira: bersikap welas asih, berpegang teguh kepada kebenaran, bertata krama, berlaku bijaksana, dan dapat dipercaya. Kita biasa menyebut pengusaha yang demikian sebagai "儒商" (Rúshāng): Confucian entrepreneur.
Bagi Confucian entrepreneur, yang dikejar bukan melulu cuan, melainkan kebermanfaatan. Dalam artian, usaha yang dijalankan haruslah bisa menjadi solusi bagi permasalahan-permasalahan yang dihadapi sebanyak mungkin orang.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Inul Daratista: Bu Shi Shi Ji
Begitulah yang coba dilakukan Haris melalui PT Aditya Sarana Graha yang didirikannya sejak Desember 1983. Dengan perabotan dapur bernama Kirin dan peralatan mandi bermerek Roca, Wasser, serta Paloma, ia ingin menyuguhkan produk yang bisa menyelesaikan masalah yang sering kita jumpai sehari-hari dalam rumah tangga kita: water solution, bathroom solution, kitchen solution.
Tidak berhenti di situ. Haris adalah usahawan yang sadar akan pesatnya perkembangan teknologi dan peduli akan pemerataan pendidikan.
Ditemui di Hariston Hotel miliknya, kemarin siang (12/1), Haris menegaskan menggunakan wejangan Konfusius dalam kitab Lunyu (论语). Bahwa, "有教无类" (yǒu jiào wú lèi): tidak boleh ada diskriminasi untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan.
Haris yakin, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, pendidikan mestinya bisa didapat oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Apalagi kalau pemerintah bisa membangunkan infrastruktur terkait yang diperlukan.
Dan, sebagai wujud kepeduliannya, Haris mendirikan start-up yang dikhususkan untuk itu. Namanya: kelas.com. Ia mengundang pengajar-pengajar profesional dan terkenal untuk mengajari pengetahuan yang dibutuhkan oleh zaman yang terus berubah ini.
Haris mungkin percaya pada apa yang dinyatakan Sun Yat-sen, "世界潮流浩浩荡荡；顺之者昌，逆之者亡" (shì jiè cháo liú hào hào dàng dàng; shùn zhī zhě chāng, nì zhī zhě wáng). Yang artinya: arus dunia bergelora; siapa yang mengikutinya akan jaya, siapa yang menentangnya akan binasa. (*)