SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kereta Api (KA) komuter jurusan Surabaya-Sidoarjo (Su-Si) pernah jadi andalan warga Sidoarjo yang bekerja di Surabaya. KA Su-Si akan dihidupkan lagi setelah sempat vakum sejak tahun 2021, di awal masa pandemi dulu. Ada berbagai aspek yang perlu dimaksimalkan. Misalnya, terkait dengan standar pelayanan minimal (SPM). Seperti shelter, sudah banyak yang rusak dan bocor. Beberapa lokasi shelter juga berada di jalur cepat.
"Harapan kami jika shelter sudah baik, tinggal pemenuhan jembatan penyeberangan orang (JPO). Sehingga calon penumpang bisa mudah menuju ke shelter," kata Senior Manager PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Daop 8 Agus Priatna, Minggu, 22 Januari 2022.
Sejak April 2022 sampai awal tahun 2023, pihaknya sudah tiga kali berembuk dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur maupun Kota Surabaya. Juga dengan Balai Teknik Perkeretaapian.
Wakil Ketua Komis C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya belum maksimal memberikan kepastian kepada masyarakat terkait transportasi umum. "Jika KA komuter kembali diaktifkan, Pemkot harus bisa melengkapi dengan angkutan pengumpannya," katanya.
Politikus PKS itu juga menyarankan kepada pemangku kepentingan untuk menyiapkan KA komuter dengan baik. Karena sudah lama tidak beroperasi itu, kata Aning, perlu dicek lagi kelaikan jalan dan keamanannya. Termasuk aspek efisiensinya. Apakah memang dibutuhkan masyarakat era sekarang.
Sedangkan, 57 titik program 2023 angkutan pengumpan itu, Pemkot masih dalam proses. "Jika mempermudah masyarakat ya bagus. Asalkan itu nanti keberadaan KA komuter tak hanya uji coba setelah lama vakum," tandasnya. (*)