TANGERANG, HARIAN DISWAY - Egy Maulana Vikri pulang kampung. Pemain 22 tahun itu dipinang Dewa United dengan status bebas transfer. Ia dipagari dengan kontrak selama empat musim oleh tim asal Tangerang Selatan tersebut. Otomatis, Dewa United jadi klub Indonesia pertama Egy selama meniti karier profesional.
Pemain asal Medan itu memulai karier profesional pada 2018 untuk memperkuat klub Polandia, Lechia Gdansk. Tiga musim berlalu, Egy hanya mencatatkan 11 penampilan bersama Gdanks. Ia akhirnya dilepas Gdansk untuk bergabung ke klub Slovakia perdananya, FK Senica. Bersama Senica-lah Egy mendapatkan panggung terbaik. Semusim membela Senica, jebolan SKO Ragunan tersebut mencatatkan 2 gol dan 4 assist dalam 26 pertandingan. Menit mainnya pun menyentuh angka 1.425 menit. Sayang, masalah ekonomi klub menyebabkan Egy harus hengkang.Minimnya kesempatan main jadi salah satu penyebab Egy memutuskan berkarier di Indonesia. Pasalnya, ia hanya main 9 kali dalam gelaran Fortuna Liga 2022/2023.--instagram.com/egymaulanavikri Egy bergabung ke FC Vion Zlate Moravce untuk mengarungi musim 2022/2023. Namun, ia hanya mengoleksi statistik nirgol dalam 9 pertandingan Fortuna Liga. Pengalaman Egy di Benua Biru tentu bikin klub Indonesia kepincut. Termasuk Dewa United. Pemain yang berposisi winger kanan itu resmi diperkenalkan Tangsel Warriors –julukan Dewa United– sebagai penggawa anyar melalui media sosial resmi klub pada Senin, 30 Januari 2023. CEO Dewa United Ardian Satya Negara mengatakan bahwa kedatangan Egy merupakan salah satu bentuk keseriusan Dewa United dalam melanjutkan kampanye putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. ”Tentunya kami sangat senang dengan kehadiran Egy di skuad Dewa United. Semua tahu bagaimana kualitas Egy yang merupakan salah seorang pemain terbaik di Indonesia,” kata Ardian. Ardian mengatakan, Dewa intens berkomunikasi dengan Egy setelah kontraknya di klub Slovakia berakhir. ”Kami berbicara banyak hal tentang Dewa United dan Egy pun menyatakan kesiapannya bergabung dengan tim ini,” imbuhnya seperti dilansir dari laman resmi klub.
Egy saat diresmikan sebagai penggawa anyar tim berjuluk Tangsel Warriors.--Dewa United Ardian juga menegaskan, bergabungnya Egy di skuad Dewa United tidak akan mengakhiri niat pemain asal Medan tersebut untuk kembali berkarier di luar negeri. ”Kami pastikan, saat performa Egy bersama Dewa United membuat klub luar negeri tertarik, kami tidak akan menghalangi. Bahkan, kami akan membantu Egy untuk bisa melanjutkan mimpinya berkarier di luar Indonesia,” ujar Ardian. Menit main jadi alasan Egy untuk memutuskan bergabung bersama Tangsel Warriors. Sebab, ia sering diparkir akibat sering berkutat dengan masalah cedera. ”Yang paling utama adalah menit bermain. Setelah lima tahun di Eropa, saya akui menit bermain saya sangat sedikit. Saat di timnas SEA Games, saya juga sempat cedera,” terangnya. Egy pun begitu kagum dengan proyek yang ditawarkan Dewa United. Selain itu, ia menegaskan bahwa hasratnya untuk kembali berkarier di luar negeri belum padam. ”Saya sudah berbicara dengan manajemen Dewa United tentang rencana ke depan. Saya pun yakin Dewa United akan makin besar di kemudian hari. Manajemen Dewa United juga memberikan sinyal apabila ada klub luar yang tertarik pada saya, mereka tidak akan menghalangi dan justru siap membantu saya kembali berkarier di luar Indonesia,” ungkap pria kelahiran 7 Juli 2000 itu. Egy menjadi pemain keenam yang direkrut Dewa United pada jendela transfer paruh musim. Sebelumnya, Tangsel Warriors mendatangkan Ramai Rumakiek (Persipura), Brian Fatari (Persipura), Mohammad Rifaldi (Persik), Muhammad Ridwan (Persik), dan Frendi Saputra (PSIS). (*)