Mengapa Harry Kane Melempem di UCL?

Kamis 16-02-2023,09:37 WIB
Reporter : Rafli Susilo
Editor : Salman Muhiddin

LONDON, HARIAN DISWAY - Tottenha, Hotspurs tak bisa berbuat banyak di lanjutan UEFA Champion League (UCL) telah, Rabu 15 Februari 2023. Penyerang andalan mereka, Harry Kane tak berkutik saat melawan AC Milan.

 

SKUAD Tottenham saat bertamu ke San Siro pada rabu (15/2) dini hari-@SpursOfficial-Twitter

 

 

Tentu saja, pertandingan ini berlangsung panas. Banyak serangan yang terjadi dan silih berganti. 9 tembakan dari tim yang berjuluk Rossoneri itu. Sedangkan Harry Kane dan kawan-kawan, berhasil melepaskan 12 tembakan.

 

Walau begitu, Spurs tak efektif. Hanya 3 yang menuju ke gawang Tatarusanu. Akhirnya, pertandingan pun dimenangkan oleh AC Milan. Tipis, hanya 1-0 berkat gol tunggal dari Brahim Diaz di menit ke-7. 

 

Perhatian pun tertuju ke sosok Harry Kane. Ia tampil sangat buruk di pertandingan itu. Dengan bermain penuh selama 90 menit, penyerang berusia 29 tahun itu hanya berhasil melepaskan 1 tembakan ke gawang AC Milan.

 

Penampilannya merosot di dua pertandingan terakhir. Sebelum melawan AC Milan ia juga tak bisa menunjukkan ketajaman kala melawan Leicester City, 11 Februari 2023. 

 

Tentu saja, pertahanan AC Milan turut andil dalam buruknya performa Kane malam itu. Seperti yang dijelaskan Gelandang AC Milan Sandro Tonali bahwa para pemain the Lilywhites -Julukan Tottenham Hotspur- terlalu berfokus pada Harry Kane.

 

Jadi, tentu saja Tonali dan kawan-kawan hanya perlu mencari cara untuk menutup pergerakan pemain dengan nomor punggung 10 itu. Hasilnya pun seperti yang terjadi di San Siro. Harry Kane tidak bisa berkutik. 

 

 

PERJUANGAN Harry Kane saat merebut bola dari 2 pemain AC Milan, Rade Krunic (kanan) Pierre Kalulu (kiri)-bola.net

 

Padahal, untuk musim ini, Penyerang tim nasional Inggris ini cukup gacor di English Premier League (EPL). Dari 23 laga yang sudah ia jalani, ia sukses melesakkan 17 gol dan mencetak 1 assist. Sangat kontras dengan performanya di UCL pada musim ini.

 

Dari 7 laga yang ia lakoni, ia hanya berhasil mencetak 1 gol dan 2 assist. Seperti bukan Harry Kane yang biasanya.

 

Capaiannya timpang jika dibandingkan dengan UCL musim lalu. Kane mencetak 6 gol hanya dari 5 laga.

 

Statistiknya di UCL juga sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Dari total 31 pertandingan, ia sukses melepas 21 tendangan yang berbuah gol dan juga 5 assist.

 

Namun, entah mengapa, musim ini ia melempem musim ini. Mungkin masih terbayang akan kegagalannya saat mengambil Penalti di World Cup Qatar saat melawan Prancis di Piala Dunia 2022. Entahlah, siapa yang tahu.

 

Sebelum pertandingan 16 besar, Harry Redknapp, mantan pelatih Tottenham sudah koar-koar. Ia menyatakan bahwa Harry Kane akan memporak-porandakan pertahanan skuad asuhan Stefano Pioli itu. Namun, sayangnya, yang terjadi di lapangan tidak sesuai ekspektasinya. ( Rafli Susilo)

 

Kategori :