Selena Gomez Buka-Bukaan di Wawancara Terbarunya Bersama Vanity Fair

Jumat 17-02-2023,08:55 WIB
Reporter : Alifia Kamila
Editor : Max Wangge

HARIAN DISWAY - Siapa yang tak tahu Selena Gomez? Wanita cantik satu ini memiliki segudang bakat. Baru saja, dia menjalani sesi wawancara dengan Vanity Fair dan muncul di sampul Hollywood 2023 bersama dengan beberapa figur publik lainnya. Selena Gomez yang beberapa tahun ini harus vakum dari hingar-bingar dunia entertainment karena gejala bipolar yang dideritanya perlahan kembali menunjukkan eksistensinya. Di interview-nya kali ini, wanita mantan artis cilik itu berbicara banyak hal seputar film dokumenternya hingga kebebasan yang dia rasakan.

Setelah film dokumenternya yang berjudul “Selena Gomez: My Mind & Me” rilis di Apple TV+, wanita tersebut merasa dirinya lebih bebas. Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, selama ini, dia selalu dikaitkan dengan image-nya sebagai bintang Disney. 

“Bukan berarti saya malu dengan masa lalu saya, hanya saja, saya telah bekerja sangat keras untuk menemukan jalan yang saya inginkan. Saya tidak ingin menjadi diri saya yang dahulu. Saya ingin menjadi diri saya sendiri,” ungkapnya.

Mantan kekasih dari Justin Bieber itu juga menambahkan bahwa dahulu, dirinya bukanlah tipe orang yang akan mengungkapkan fakta sebenarnya di hadapan publik. Apalagi, ‘beban’ sebagai bintang Disney yang ada di pundaknya membuat dia untuk lebih berhati-hati terhadap apa yang akan dikatakan. Namun, seiring berjalannya waktu, wanita yang akan berusia 31 itu mencoba untuk lebih jujur dan berani untuk mengungkapkan kondisi bipolar yang sedang dialaminya.

“Sekarang, saya berpikir bahwa menjadi panutan terbaik adalah dengan menjadi jujur, bahkan dengan kondisi seburuk dan serumit apapun,” katanya.

Selain itu, penyanyi berkebangsaan Amerika itu juga menceritakan pendapatnya mengenai istirahat dari media sosial yang telah dilakukannya. Selena Gomez merasakan masa-masa sulit saat mengalami putus cinta dan harus membaca berbagai opini atau komentar dari banyak orang. Menurutnya, tentu saja banyak ribuan komentar yang bagus, tetapi pikiran akan langsung tertuju pada komentar jahat yang muncul.

Bahkan, dia juga mengakui bahwa sering menangis dan merasa cemas atas komentar-komentar jahat yang tertuju untuknya. Belajar dari pengalaman. Selena Gomez yang dahulu bukanlah yang sekarang. Wanita pelantun Lose You to Love Me ini berterus terang bahwa dirinya telah mengalihkan segala aplikasi media sosialnya kepada asisten pribadi. Terlebih lagi, satu-satunya aplikasi yang dimilikinya sekarang hanyalah TikTok

“Satu-satunya yang saya miliki di ponsel saya adalah TikTok karena menurut saya lebih menyenangkan. Hal-hal luar biasa memang terjadi di media sosial, seperti bisa terhubung dengan penggemar dan melihat kisah mereka. Tapi, biasanya, itu akan disaring terlebih dahulu. Semua yang saya lakukan akan saya kirim ke asisten saya untuk diunggah. Setelah itu, tim kami akan mengumpulkan komentar-komentar yang menyenangkan hati,” akuinya.

Penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan BLACKPINK itu juga menceritakan pengalamannya selama syuting serial Only Murders in the Building bersama dengan Steve Martin dan Martin Short. Dia bercerita bahwa memiliki waktu yang menyenangkan selama syuting dengan dua aktor tersebut. 

Menurutnya, Marty merupakan orang yang sangat sopan. Meskipun Marty memiliki alamat email pribadinya, aktor kelahiran 1950 itu akan menghubungi melalui email asisten Selena. Sedangkan, dia mengaku bahwa jarang berkirim pesan dengan Steve. 

Bukan Selena Gomez namanya jika tak dikenal atas kebaikan hatinya. Melalui obrolannya dengan Vanity Fair, dia juga menyampaikan pesan untuk para calon figur publik yang ingin menapakkan kakinya di Hollywood. Baginya, industri tersebut bagaikan binatang buas. Dia menilai apa yang terjadi sangat menakutkan karena di bawah pengaruh kekuasaan dan uang di usianya yang masih belia. Kendati demikian, dia berpesan bahwa agar selalu rendah hati dan lebih waspada dengan siapa yang harus dipercaya. 


Selena Gomez saat menjalani pemotretan dengan Vanity Fair--Vanity Fair

Tak ketinggalan, wanita satu itu juga memberikan sedikit bocoran untuk karya terbarunya nanti. Dirinya ingin menghasilkan musik yang bisa membuat orang lain tersenyum dengan lagu-lagu irama pop. Dia juga menambahkan bahwa lagunya akan mengusung tema kebebasan. Kebebasan dari hubungan dan kebebasan dari kegelapan.

“Saya mulai mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa usaha selama ini telah terbayar. Itu yang menjadi keinginan saya pada akhirnya. Saya lebih suka dikenal karena hati daripada hal lain,” pungkasnya. (*)

 

Kategori :