SURABAYA, HARIAN DISWAY- PROYEK angkutan pengumpan atau Feeder sudah beres. Itu, Satu bulan terakhir, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, tuntas menyelesaikan kajian-kajiannya.
Seperti, penentuan rute, pemasangan titik bus stop, dan perekrutan kru operasional transportasi massal itu. Setelah Feeder diresmikan, akan beroperasi sejak pagi hingga malam hari. Mulai pukul 05.30 hingga 21.30 WIB.
Rencananya, angkutan pengumpan berkapasitas 14-16 penumpang itu, diresmikan awal Maret 2023. Feeder akan menjadi angkutan pendamping Suroboyo Bus (SB) dan Trans Semanggi Suroboyo (TSS). Feeder itu akan beroperasi di lima rute. Rute Terminal Benowo - Tunjungan, Park and Ride Mayjend Sungkono - Embong Wungu, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) - Kedung Asem, Penjaringan Sari - Gunung Anyar, dan Puspa Raya - HR Muhammad.
Pun Dishub menyiapkan 315 titik bus stop di lima rute tersebut. Yang menjangkau kawasan dalam maupun luar perkampungan.
"Kalau tidak Selasa (28/2) ya Rabu (1/3)," kata Kadishub Surabaya Tundjung Iswandaru, Sabtu, 25 Februari 2023.
"Yang jelas, semuanya sudah disiapkan. Tinggal kita launching," lanjutnya.
Dishub sudah menyiapkan sebanyak 52 unit Feeder. Termasuk sebanyak 320 kru yang sudah diseleksi, dan sudah diberikan pelatihan. Mereka bertugas mengoperasikan Feeder dengan sistem dua shift. Dari total 320 kru, sudah termasuk sopir dan kenek. Mereka akan mengoperasikan Feeder secara bergantian selama delapan jam kerja.
Tetapi, selama masa uji coba, Feeder akan beroperasi di sejumlah rute. Misalnya Tunjungan - Benowo, Wiyung, Rungkut, dan kawasan TIJ. Rata-rata jarak tempuh Feeder adalah 20-30 kilometer, PP. Dengan hadway antara 15-20 menit.
Kebijakan itu, untuk menyosialisasikan akan keberadaan Feeder, juga atas kajian pergerakan penumpang terbanyak. Yakni, Surabaya sisi barat, selatan, dan utara yang menuju ke pusat.
"Beberapa waktu kemuddian akan dilanjutkan untuk rute selanjutnya," ujar Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Ali Mustofa.
Jadi, sementara, hanya sekitar 30 unit Feeder saja yang dioperasikan.
Terkait tarif Feeder, Ali menyampaikan, tetap terjangkau. Semurah naik SB (Suroboyo Bus) atau TSS (Trans Semanggi Surabaya). Umum Rp 5 ribu dan untuk pelajar hanya setengahnya saja. Apalagi, Feeder merupakan transportasi berbiaya murah yang terintegrasi. Layanan tiket Feeder secara non-tunai. Bisa melalui aplikasi dengan anjungan tunai mandiri (ATM), atau sistem barcode (QRIS). (*)