SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemkot Surabaya meminta pengurus RT membuat skala prioritas lima tahunan. Itu setelah pemkot menerima keluhan sebagian warga terkait persoalan di daerah tingkat dasar tersebut. Di antaranya, terkait saluran, pavingisasi, penerangan jalan umum (PJU), dan pengelolaan sampah.
Dengan demikian, pemkot berharap agar program dalam skala prioritas yang disampaikan mereka membantu penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). ”Maka, kami dan DPRD mudah mengetahui kebutuhan warga,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seusai menjalin komunikasi bareng warga Asemrowo, Rabu, 15 Maret 2023.
Tak hanya terkait anggaran yang dapat dijadikan pedoman pemkot dalam penyusunan RPJMD. Tetapi, juga sebagai acuan pemkot untuk bahan evaluasi. Mengetahui apa saja yang perlu dilakukan perubahan-perubahan dalam program pembangunan daerah.
Pria yang akrab disapa Cak Eri itu menegaskan, penyusunan skala prioritas tersebut juga untuk sarana mengedukasi warga Surabaya. Tujuannya, menjaga budaya gotong royong sesama warga.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengatakan, lebih baik pemkot kembali menengok lima program skala prioritasnya.
”Sebab, jika mengacu Perwali 70 tahun 2022, anggaran yang ada di kelurahan untuk pavingisasi, baik tingkat RT maupun RW, ada batasannya,” ujar Aning.
Maka, dengan kata lain, jika hendak menambah dana kelurahan (dakel), diperlukan penyusunan raperda baru. ”Karena itu, kita pun sejatinya mendukung langkah pemkot terkait RT membuat skala prioritas tersebut,” ujar Aning. (*)