SURABAYA, HARIAN DISWAY- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) telah menyelesaikan infrastruktur ketenagalistrikan interkoneksi Jawa-Madura pada 21 Maret 2023 pukul 11.53.
Dari infrastruktur tersebut, PLN memberikan tegangan pertama (energize) pada empat proyek strategis nasional (PSN). Dengan demikian, itu memperkuat sistem pasokan ketenagalistrikan Madura. Juga, mendukung pelayanan ketenagalistrikan di pulau tersebut.
Empat PSN itu adalah GIS 150 kV Kedinding Ext, SKTT 150 kV Kedinding-Bangkalan Tx Sirkit 3, SUTT 150 kV Bangkalan-Tx, dan GI 150 kV Bangkalan Ext.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, PLN akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan. Harapannya, bisa terus memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Madura.
Wiluyo juga memberikan apresiasi kepada PLN UIP JBTB karena telah menyelesaikan infrastruktur kelistrikan itu cepat dan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa PLN menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Saat ini interkoneksi Pulau Madura disokong 2 sirkit. Yaitu, satu sirkit Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Ujung-Gilitimur dan satu sirkit Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
Juga, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Kenjeran-Bangkalan. ”Pembangunan SKTT dan SUTT 150 kV Kedinding (Sirkit 3 dan 4)-Bangkalan sangat penting untuk perkuatan keandalan kelistrikan di Pulau Madura,” katanya.
General Manager PLN UIP JBTB Muhammad Ramadhansyah menambahkan, beberapa kendala dihadapi dalam pembangunan infrastruktur itu. Salah satu yang terberat adalah pandemi Covid-19 dan tantangan sistem.
Namun, pelaksanaan energize dapat dilakukan secara aman dan andal. ”PLN telah bekerja dengan maksimal dan sigap dalam pekerjaan hasil konstruksi, transmisi, dan gardu induk tersebut,” ungkapnya.
PLN UIP JBTB terus berkomitmen memberikan layanan listrik yang optimal. Itu sejalan dengan niat perusahaan BUMN tersebut dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Pulau Madura.
”Keberhasilan pengoperasian tersebut hasil nyata yang memperlihatkan kesungguhan tim PLN dalam memberikan pelayanan terbaik. Demi peningkatan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik,” tambahnya.
Manager PLN UPP JBTB 2 David Eko Prasetyo mengungkapkan, penambahan infrastruktur listrik tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah keandalan kelistrikan. Itu seiring dengan perkembangan ekonomi dan konsumsi listrik yang kian menanjak di Pulau Madura.
Ketatnya target pembangunan infrastruktur kelistrikan demi pelayanan terbaik ke masyarakat makin mengobarkan PLN dalam berupaya terbaik dalam menuntaskan pembangunan proyek ini.
Keberhasilan itu tidak lepas dari sinergi dan dukungan unit PLN. PLN UIT JBM, PLN UPT Surabaya, PLN ULTG Surabaya Utara, PLN UPT Gresik, PLN ULTG Sampang, PLN UP2B Jawa Timur saling berkolaborasi dan bersinergi secara maksimal.
Termasuk, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Polda Jawa Timur, dan mitra kerja PLN lainnya. PLN siap turut melaksanakan pembangunan Madura dengan perkuatan sistem ketenagalistrikan.