NEW YORK, HARIAN DISWAY – Sibuk betul kepolisian New York sejak Minggu, 19 Maret 2023. Sehari berikutnya, mereka memperketat pengamanan di seluruh kota. Tak heran, aparat menunggu drama besar dalam sejarah politik Amerika Serikat. Untuk kali pertama, mantan presiden harus bertanggung jawab di muka hukum. Tersangkut kasus kriminalitas.
Sejak Sabtu, Donald Trump memang minta para pendukungnya siaga. Mereka harus siap berdemonstrasi besar-besaran. Menentang penangkapan Trump atas tuduhan penyuapan terhadap Stormy Daniels, seorang bintang film porno. BACA JUGA:Trump Berfirasat akan Ditangkap Soal Kasus Penyuapan Bintang Porno Tetapi, hanya sekitar dua lusin suporter Trump yang turun ke jalan pada Senin, 20 Maret 2023. Padahal, penyelidikan sudah digulirkan oleh Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg. Jaksa dari Partai Demokrat tersebut memang tidak pernah memaparkan langkah hukumnya secara terbuka. Tetapi, ia telah memanggil sejumlah saksi kunci ke depan juri. Bragg juga sudah memanggil Trump untuk bersaksi. Jika Trump benar-benar ditangkap, itu akan mengguncang peta politik menuju pemilihan presiden 2024. Sebab, politisi 76 tahun tersebut masih ingin menjadi presiden untuk kali kedua. Sejumlah media di AS mengatakan bahwa panel juri bisa minta Trump dipanggil sebagai terdakwa. Paling cepat Rabu, 22 Januari 2023. Sebab, masih ada satu saksi yang sedang ditanyai kemarin. Yakni, Robert Castello, pengacara yang mendampingi Robert Cohen. Sedangkan Cohen sendiri adalah penasihat hukum sekaligus orang dekat Trump. Yang dikhawatirkan Partai Demokrat adalah pecahnya kerusuhan. Seperti yang terjadi pada Januari 2021. Saat pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol karena tidak terima jagoannya kalah. Bahkan, sudah muncul grup online bernama The Donald. Mereka menyerukan mogok masal hingga Perang Saudara 2.0 untuk melindungi Trump. Meski begitu, belum ada figur kunci di kalangan pendukung Trump yang benar-benar turun ke jalan. Baik anak-anak Trump maupun tokoh Partai Republik lain. Padahal, mereka pernah ikut berdemonstrasi di jalan pada 2020 saat Trump dipecundangi Joe Biden. (Doan Widhiandono)Drama Amerika Menanti Penangkapan Trump
Rabu 22-03-2023,13:38 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Doan Widhiandono
Kategori :
Terkait
Sabtu 14-09-2024,14:56 WIB
Kritik Harris-Trump, Paus Minta Umat Katolik AS Pilih Capres yang Lebih Kecil Kejahatannya
Jumat 13-09-2024,21:22 WIB
Peringatan Tragedi 9/11, Tribute in Light Mirip Menara Kembar WTC Hiasi Langit New York
Jumat 13-09-2024,19:12 WIB
Peringati Tragedi 9/11, Trump dan Kamala Harris Jabat Tangan di Ground Zero, Bekas Reruntuhan Menara Kembar
Rabu 11-09-2024,17:24 WIB
Debat Panas di Philadelphia: Harris Klaim Trump Akan Larang Aborsi Nasional, Trump Beri Jawaban Ambigu
Senin 09-09-2024,16:32 WIB
Trump dan Harris Imbang di Survei Jelang Debat Capres, Pilpres AS Makin Panas
Terpopuler
Kamis 19-09-2024,12:37 WIB
Mahasiswi UC Asal Gresik Bunuh Diri, Kirim Pesan WA ke Pacar dan Sahabat sebelum Terjun dari Lantai 22
Kamis 19-09-2024,16:31 WIB
Ini Alasan Ernando Ari Absen saat Persebaya Gilas Persis Solo
Kamis 19-09-2024,11:00 WIB
Sinopsis Film Lembayung, Terinspirasi dari Kisah Nyata Jin Poli Gigi yang Viral di X
Kamis 19-09-2024,12:55 WIB
Kronologi Mahasiswi UC Bunuh Diri, Diduga Kuat karena Putus Cinta
Kamis 19-09-2024,13:08 WIB
Pelatih Persis Solo Puji Gol Pertama Malik Risaldi, Jadi Kunci Kebangkitan Persebaya
Terkini
Jumat 20-09-2024,04:00 WIB
Cheng Yu Pilihan Dokter Ahli Bedah Jantung Prima Abdillah Akbar: Du Wan Juan Shu, Xing Wan Li Lu
Jumat 20-09-2024,00:00 WIB
Formula 1 dan LEGO Jalin Kemitraan, Produk Rilis 2025
Kamis 19-09-2024,22:11 WIB
Prabowo Makan Siang dan Ngopi Bareng SBY di Kertanegara
Kamis 19-09-2024,21:58 WIB
Jokowi ke Surabaya Lagi, Sambang Pasar Dukuh Kupang hingga Hadiri Pernikahan Anak Ketiga Khofifah Besok
Kamis 19-09-2024,21:49 WIB