Membangun Gedung dan Iklim Akademik

Selasa 28-03-2023,04:10 WIB
Oleh: Dwi Setyawan-Bagong Suyanto

Iklim Akademik

Walaupun pembangunan gedung yang megah adalah sebuah keniscayaan yang tidak terhindarkan. Namun, bagi PT mana pun, yang tak kalah penting sebetulnya adalah kesejahteraan dan peningkatan kualitas SDM. Di lingkungan Unair, Prof Nasih telah menegaskan bahwa 60 hingga 70 persen anggaran sesungguhnya dialokasikan untuk kesejahteraan dan peningkatan kualitas SDM. Dana yang dikelola Unair sekitar Rp 1,2 triliun per tahun, sebagian besar dimanfaatkan untuk menjamin ketersediaan SDM yang berkualitas.

Disadari bahwa tidak mungkin kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik jika insan-insan yang ada di dalamnya tidak sejahtera dan tidak memiliki jenjang karier yang menjanjikan. Dengan menyediakan alokasi anggaran terbesar untuk kesejahteraan dan pengembangan kualitas SDM, diharapkan kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan akan dapat dipenuhi.

Membangun gedung yang layak memang menjadi bagian dari perencanaan pengembangan PT di mana pun. Di berbagai PT yang ada di tanah air, kegiatan belajar-mengajar yang baik tentu tidak mungkin diwujudkan jika fasilitas yang tersedia jauh dari layak. Ketika jumlah mahasiswa makin banyak dan semua membutuhkan ruang belajar yang layak, gedung-gedung baru pun tidak lagi terhindarkan untuk dibangun.

Selain proses penunjukan kontraktor dan pelaksanaan pembangunan gedung harus berjalan transparan, yang terpenting adalah gedung itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan terbaik mahasiswa. Pembangunan gedung-gedung baru adalah simbol sekaligus era di mana tekad untuk mewujudkan iklim akademik dapat direalisasikan dengan memadai. Bagaimana pendapat Anda? (*)

 


Dwi Setyawan--

Dwi Setyawan

Dekan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga

 


Bagong Suyanto--

Bagong Suyanto

Dekan FISIP Universitas Airlangga

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kategori :